Angga Bacok Paman dan Bunuh Sepupu Gegara Tanah, Padahal Sudah Damai

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 09 Juni 2025 | 07:34 WIB
garis polisi
garis polisi

SinPo.id -  Aksi keji dilakukan Angga (34) di Bima, Nusa Tenggara Barat. Ia membacok pamannya, Samsudin (55), dan bahkan menghabisi nyawa sepupunya, Apriadin (29). Diduga kuat, tragedi berdarah ini dipicu oleh sengketa tanah keluarga.

Kapolsek Sanggar Iptu Eric Asyari membenarkan dugaan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan awal dan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

"Aksi penganiayaan ini diduga dilatarbelakangi sengketa tanah antara korban dan pelaku," ujar Eric, dikutip dari detikBali, Senin 9 Juni 2025.

Ironisnya, Eric menyebut bahwa persoalan tanah itu sebenarnya sudah pernah dimediasi. Bahkan, baik pihak pelaku maupun korban telah sepakat dan menandatangani surat perjanjian damai.

"Sebelum kejadian ini, kedua belah pihak sudah mediasi dan menandatangani surat perjanjian," imbuhnya.

Namun entah apa yang memicu amarah Angga kembali memuncak hingga nekat melakukan pembacokan brutal yang mengakibatkan satu nyawa melayang. Kini, polisi masih memburu pelaku yang kabur setelah kejadian.

"Motifnya kita terus dalami. Dan pelaku juga masih dalam pengejaran," tegas Eric.

Tragedi ini mengguncang warga setempat, karena melibatkan keluarga dekat dan terjadi setelah kesepakatan damai dibuat. Sengketa tanah keluarga kembali memakan korban—kali ini nyawa sendiri.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI