Mentan: Ekspor Ribuan Ton Jagung di Kabupaten Bengkayang Pertama dalam Sejarah

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 05 Juni 2025 | 22:11 WIB
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman. (SinPo.id/dok. Kementan)
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman. (SinPo.id/dok. Kementan)

SinPo.id - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan, pelepasan ekspor jagung sebanyak 1.200 ton dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, ke Kuching, Malaysia, pada Kamis, 5 Juni 2025, merupakan pertama kalinya dalam sejarah.

Ia pun menegaskan, capaian tersebut merupakan buah dari kolaborasi lintas sektor atas gagasan besar Presiden Prabowo Subianto, dan mencerminkan penguatan ketahanan pangan nasional.

“Jadi ini kerja kolaborasi atas gagasan besar Bapak Presiden Republik Indonesia," kata Amran, dalam keterangan persnya. 

"Insyaallah pangan kita kuat, beras stok kita aman, sekarang tertinggi selama 50 tahun stok kita 4 juta ton. Jadi pangan kita makin membaik. Nantinya ke depan insyaallah kita mimpikan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” imbuhnya.

Selain itu, ia menjelaskan ekspor yang dilepas kali ini merupakan bagian dari total permintaan Malaysia sebesar 240 ribu ton per tahun, dengan permintaan awal 20 ribu ton per bulan.

“Pelepasan hari ini kita lepas secara tahap, permintaannya 20 ribu ton per bulan. Dilepas tahap pertama dari sini, itu totalnya 48 ribu ton dibagi tiga," tuturnya. 

"Yang pertama adalah dari Kalimantan Barat itu 1.200 ton yang lepas sebentar. Kemudian dari NTB 20 ribu ton, kemudian Gorontalo 27 ribu ton. Jadi total kurang lebih 50 ribu ton jagung kita lepas bulan ini," kata Amran.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto, hari ini melepas keberangkatan ekspor perdana jagung dari Kabupaten Bengkayang. Ekspor tersebut menjadi tonggak penting dalam transformasi pertanian Indonesia menuju kemandirian pangan dan ekspansi pasar internasional.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI