Berkunjung ke Bengkayang, Prabowo Tinjau Pameran Hilirisasi Jagung

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 05 Juni 2025 | 16:27 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat kunjungi pameran hilirisasi jagung di Bengkayang (SinPo.id/ Setpres)
Presiden Prabowo Subianto saat kunjungi pameran hilirisasi jagung di Bengkayang (SinPo.id/ Setpres)

SinPo.id - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bengkayang, Yulianus mengatakan, Presiden Prabowo Subianto meninjau sejumlah stan pameran yang menampilkan proses hilirisasi komoditas jagung pakan hingga produk-produk UMKM Bengkayang.

Menurutnya, Prabowo tampak antusias saat mendatangi satu per satu stan pameran, termasuk stan milik Kabupaten Bengkayang yang mengusung tema peningkatan nilai tambah jagung melalui diversifikasi produk.

"Pak Presiden intinya datang ke stan kita bertanya terkait dengan masalah berdiskusi dengan Pak Menteri setelah mendapat penjelasan dari stan booth kita berdiskusi terkait dengan masalah peluang pengembangan jagung di Bengkayang, karena memang Bengkayang adalah daerah perbatasan,” kata Yulianus, dalam keterangan persnya, Kamis, 5 Juni 2025.

Ia pun menjelaskan, produk olahan turunan jagung yang ditampilkan di booth tersebut mencapai 11 jenis, termasuk keripik, dodol, hingga sirup jagung, dan Prabowo memberikan respons yang sangat positif.

"Beliau agak sedikit terkejut ternyata jagung bisa menjadi keripik, bisa menjadi dodol, dan bisa menjadi juga sirup dan beliau langsung tertarik untuk membeli," ungkapnya.

Dalam kunjungannya ke pameran tersebut, Prabowo menyampaikan pesan kepada tim pameran dan pelaku UMKM untuk terus mengembangkan produk-produk UMKM Kabupaten Bengkayang.

“Pesan dari Pak Presiden untuk kita, silakan dikembangkan kemudian secara langsung untuk mengenai pengembangan komunitas jagung Pak Presiden mungkin langsung berpesan ke Pak Menteri langsung dari terkait dengan masalah apa rencana untuk di Kabupaten Bengkayang,” tutur Yulianus.

Selain itu, Prabowo juga berdialog langsung dengan inovator teknologi bioteknologi pertanian, Ali Zum Mashar. Dalam kunjungan tersebut, Prabowo menunjukkan ketertarikannya terhadap terobosan teknologi yang memungkinkan Indonesia mencapai swasembada jagung dan kedelai dalam waktu dua tahun.

Prabowo bahkan menitipkan pesan penting agar terobosan tersebut dimaksimalkan lagi dan disebarluaskan ke seluruh Indonesia. Bahkan, Prabowo ingin agar terobosan itu dijadikan gerakan menuju swasembada nasional berbasis inovasi teknologi.

"Jadi petani jangan dibiarkan begitu aja, tidak ada pendamping, di sini sudah ada pendamping, pemodal, alsintan, mekanisasi yang semua itu akan membantu petani untuk mendapatkan kesejahteraannya dan pendapatannya yang wajar dan sesuai dengan haknya," kata Ali.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI