Anggota DPRD DKI Kawal Kasus Pencabulan Anak di Sumut

SinPo.id - Anggota DPRD DKI, Bebizie menyoroti lambannya penanganan aparat kepolisian terhadap kasus pencabulan anak di bawah umur di Desa Bandar Haluan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Kendati berada di luar wilayah tugasnya, dia aktif turun tangan dan mendorong penegakan hukum terhadap pelaku.
"Sebagai wakil rakyat, saya tidak bisa diam ketika menerima banyak laporan soal anak yang jadi korban pencabulan. Meskipun ini terjadi di Sumut, rasa kemanusiaan saya tergerak,” ujar Bebizie dalam keterangannya, Rabu, 4 Juni 2025.
Bebizie mengaku telah menjalin komunikasi dengan keluarga korban melalui jaringan relawan lokal. Dia juga telah menghubungi pihak kepolisian setempat untuk memastikan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya.
“Kasus ini sudah dilaporkan sejak 28 April, tapi sampai sekarang belum ada penangkapan. Saya sudah minta langsung ke Polresta Deli Serdang agar pelaku segera ditetapkan sebagai DPO,” tuturnya.
Tak hanya itu, politisi yang juga aktif dalam komunitas Perempuan Sadar Vagina (PSV) ini menekankan, kerja legislator tidak berhenti pada batas geografis, apalagi jika menyangkut keselamatan anak-anak.
“Ini bentuk pengawalan terhadap proses hukum dan juga tekanan moral. Saya harap aparat tidak menunda-nunda, karena ini menyangkut keadilan bagi anak yang telah menjadi korban,” ungkap Bebizie.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Bebizie juga mengundang korban dan keluarganya untuk berlibur ke Jakarta, yang seluruh biayanya akan ditanggung secara pribadi olehnya.
Dia pun meminta kepada aparat penegak hukum agar pelaku kekerasan terhadap anak-anak dihukum seberat-beratnya. “Anak-anak adalah masa depan bangsa, dan kita semua wajib melindungi mereka,” tandasnya.