Motif Pelaku Bunuh Bos Sembako di Bekasi: Sakit Hati Gegara Kasbon

SinPo.id - Polda Metro Jaya telah menangkap inisial AS, pelaku pembunuhan bos sembako di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Hasil pendalaman, motif pelaku melakukan pembunuhan karena sakit hati.
"Berdasarkan penyelidikan motif pelaku melakukan pembunuhan (karena) tersulut emosi. Dikarenakan (pelaku) tersinggung kata-kata korban," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 3 Juli 2025.
Mulanya, kata Wira, pelaku hendak kasbon ke korban. Namun bukan kasbon yang didapat, pelaku justru dihujani caci maki.
"Kamu kasbon terus, kerja aja males, jarang masuk, nggak kayak yang lain. Kata-kata itu membuat pelaku emosi," ucap Wira.
Pelaku kemudian merencanakan pembunuhan terhadap korban dengan cara memukul kepala korban berkali-kali. Keduanya sempat beradu pukulan dan tendangan, hingga membuat korban terjatuh.
"Tersangka kembali mengambil dus berisi air mineral dan melemparkannya ke arah kepala korban hingga membuat korban terjatuh di dalam kamar mandi hingga meninggal dunia," ucapnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 339 KUHP tentang pembunuhan, diancam dengan hukuman penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun penjara.
Diketahui, mayat seorang lansia di sebuah ruko di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 31 Mei 2025 membuat geger masyarakat sekitar. Mayat berinisial AS (64), yang diketahui pemilik ruko tersebut ditemukan dalam kondisi penuh luka-luka.