Kereta Whoosh Berhasil Angkut 97 Ribu Penumpang Selama Libur Panjang

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 02 Juni 2025 | 17:52 WIB
Ilustrasi penumpang kereta cepat Whoosh. (SinPo.id/dok. KCIC)
Ilustrasi penumpang kereta cepat Whoosh. (SinPo.id/dok. KCIC)

SinPo.id - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat, kereta Whoosh berhasil mengangkut sebanyak 97 ribu penumpang  selama libur panjang Kenaikan Yesus Kristus, dari 28 Mei hingga 1 Juni 2025. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 20 persen jika dibandingkan masa normal.

"Selama periode libur panjang ini, tren keberangkatan dan kedatangan penumpang dari seluruh stasiun menunjukkan lonjakan signifikan, dengan pola mobilitas yang padat dari dan menuju Jakarta maupun Bandung," kata GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya, Senin, 2 Juni 2025. 

Eva menjelaskan,  Stasiun Halim menjadi stasiun terpadat dengan total pergerakan penumpang naik dan turun mencapai sekitar 92 ribu penumpang, saat periode libur panjang. Kemudian disusul Stasiun Padalarang dengan 71 ribu penumpang, Stasiun Tegalluar Summarecon 24 ribu penumpang, dan Stasiun Karawang sebanyak 7 ribu penumpang.

"Dengan tingginya minat masyarakat selama libur panjang ini, KCIC terus berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi cepat dan terintegrasi yang dapat diandalkan," kata dia.

Menurut Eva, sejak beroperasi hingga saat ini, kereta Whoosh terus mengalami penambahan jumlah perjalanan yang ditingkatkan secara bertahap. 

Dia menilai, kepercayaan masyarakat untuk terus menggunakan Whoosh didorong oleh berbagai faktor, seperti penambahan jadwal perjalanan menjadi 62 perjalanan per hari, peningkatan aksesibilitas dan integrasi antarmoda di stasiun.

Saat ini, lanjut dia, penumpang dari mulai mencoba, menyukai, dan akhirnya secara rutin menggunakan layanan kereta cepat Whoosh.

Efisiensi dan kenyamanan yang ditawarkan menjadi salah satu nilai tambah yang menjadi unggulan Whoosh.

"Beragam inovasi dihadirkan melalui kolaborasi dengan lokasi wisata, layanan intermoda dengan berbagai operator transportasi, serta penyediaan area komersial," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI