Darurat Kebakaran Hutan, 26.000 Warga Kanada Terpaksa Mengungsi
SinPo.id - Lebih dari 26.000 warga di wilayah barat dan tengah Kanada, termasuk Manitoba, Saskatchewan, dan Alberta, terpaksa mengungsi akibat kebakaran hutan yang terus meluas dan belum terkendali. Data terbaru dari Canadian Interagency Forest Fire Centre (CIFFC) mencatat 187 titik api, dengan 97 di antaranya sulit dikendalikan.
Evakuasi massal berlangsung cepat, dengan lebih dari 17.000 orang meninggalkan Manitoba, 8.000 dari Saskatchewan, dan sekitar 1.300 warga dari Alberta. Pemerintah federal langsung mengerahkan Angkatan Bersenjata Kanada untuk membantu evakuasi udara di kawasan terdampak, termasuk di komunitas Mathias Colomb Cree Nation.
Perdana Menteri Kanada Mark Carney menegaskan bahwa skala evakuasi ini sangat kompleks dan tidak bisa dianggap remeh. Pemerintah juga membuka pusat-pusat evakuasi di beberapa kota, salah satunya Winkler di Manitoba, serta mengaktifkan Kelompok Tanggap Insiden Nasional.
Asap dari kebakaran hutan bahkan menyebar hingga ke Amerika Serikat bagian tengah dan kawasan Danau Besar, menyebabkan peringatan kualitas udara di sejumlah negara bagian seperti Upper Midwest dan Great Lakes.
Bantuan internasional mulai berdatangan, termasuk pengiriman pesawat pemadam dan 150 petugas dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) untuk membantu pemadaman di Alberta.
Pemerintah Kanada juga berkomitmen mencocokkan donasi publik untuk Palang Merah guna mendukung penanganan bencana dan keselamatan warga terdampak.
