Transjakarta Ajak Penumpang Aktif Laporkan Jika Alami Gangguan

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 01 Juni 2025 | 18:52 WIB
Armada Transjakarta (SinPo.id/Beritajakarta)
Armada Transjakarta (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengajak seluruh pelanggan untuk lebih proaktif dalam menjaga kenyamanan bersama selama menggunakan layanan transportasi umum tersebut.

Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani mengatakan, langkah ini diambil menyusul insiden kekerasan yang dialami seorang penumpang perempuan di Halte Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Kamis , 29 Mei 2025, pagi. 

“Partisipasi pelanggan sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Bila terjadi gangguan, mohon segera sampaikan kepada petugas kami di halte maupun di dalam bus,” ujar Ayu dalam keterangannya, Minggu, 1 Juni 2025.

Menurut Ayu, seluruh petugas pramusapa Transjakarta telah dilatih untuk memberikan respons cepat terhadap laporan penumpang, terutama dalam situasi darurat atau yang menyangkut keselamatan pengguna layanan.

Adapun dalam peristiwa di Halte Tanjung Duren tersebut, seorang pria dilaporkan melakukan kekerasan fisik dan verbal terhadap seorang wanita berinisial SL (22). Petugas Transjakarta yang berada di lokasi langsung berupaya melerai dan mendampingi korban untuk memastikan keamanannya.

“Petugas kami langsung menengahi dan mengantar korban keluar dari area halte hingga ke tempat aman. Kami sangat menyayangkan insiden ini,” ungkap dia. 

Sementara itu, kata dia, pihak kepolisian masih memburu pelaku yang identitasnya belum diketahui. Ayu menuturkan, berdasarkan informasi dari pihak kepolisian pelaku sempat memukul dan menginjak korban di dalam bus dan halte, serta menghina korban dengan kata-kata tidak pantas setelah keduanya keluar dari halte.

"Aparat kepolisian pun tengah memburu pria pelaku penganiayaan dan penghinaan terhadap seorang wanita berinisial SL (22) tersebut," kata Ayu. 

Ayu pun menegaskan komitmen Transjakarta untuk terus meningkatkan keamanan layanan, termasuk dengan memperbanyak kehadiran petugas di titik-titik strategis dan memperkuat sistem pengawasan berbasis kamera.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI