Soal Penerbitan Visa Haji Furoda, Kemenag: Kami Belum Dapat Info Apapun

SinPo.id - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi resmi terkait penerbitan kembali visa haji furoda dari Arab Saudi.
Hal itu merespons beredarnya informasi penerbitan visa furoda pada 1 Juni ini. Penerbitan ini merupakan hasil negosiasi antara Kemenag dengan otoritas Arab Saudi. Namun, pengirim informasi itu tidak jelas alias anonim.
"Terkait dengan beredarnya informasi pembukaan visa furoda pada hari Minggu sebagaimana yang tersebar di media sosial, kami sampaikan bahwa Pemerintah Indonesia sampai hari ini belum mendapatkan informasi apa pun terkait dengan hal tersebut," kata Hilman dalam keterangannya, Minggu, 1 Juni 2025.
Hilman menerangkan, penerbitan visa haji sudah ditutup pada 26 Mei 2025. Indonesia mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Adapun kabar visa haji furoda akan terbit hari ini, beredar melalui pesan berantai WhatsApp. "Goodnews. Visa furodha akan rilis hari Ahad tangg 5 Dzulhijah 1446H/1 juni 2025 M untuk B2G indonesia. Namun, hanya 1 hari saja. Hasil dari koordinasi Menteri Agama dan Team di Saudi yg bernegosiasi dengan Kementrian Haji Saudi. Semoga saja berita ini benar adanya. Info dari team yang ada di Saudi," tulis pesan berantai yang tersebar di WA tersebut.
Atas kabar tersebut, Hilman kembali menekankan bahwa sampai saat ini Kemenag belum menerima apa pun terkait keluarnya visa haji furoda yang merupakan kewenangan dari otoritas Arab Saudi itu.
"Sampai saat ini Kementerian Agama belum mendapat informasi apa pun," ucapnya.
Kekinian, lanjut Hilman, Kemenag tengah fokus memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia yang sudah ada di Arab Saudi. Tercatat, sebanyak 525 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia telah tiba di tanah suci. Hanya dua kloter yang masih dalam perjalanan dan akan segera tiba.
"Insya Allah sudah 100 persen jemaah haji Indonesia, khususnya haji reguler dengan jumlah kuota 203.320, sudah tiba di tanah suci Makkah," tukasnya.