Gerindra Sebut Presiden Prabowo Berupaya Pangkas Regulasi Investasi yang Rumit

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 31 Mei 2025 | 18:42 WIB
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/Setpres)
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/Setpres)

SinPo.id - Politikus Partai Gerindra Hendarsam Marantoko menilai Presiden RI Prabowo Subianto berupaya memangkas regulasi rumit. Sebab, regulasi yang ada sekadang  kerap menghambat masuknya investasi.

"Itu sudah jadi perhatian beliau (Prabowo Subianto), bahkan warning kepada jajaran agar regulasinya untuk diperbaiki," kata Hendarsam dalam sebuah diskusi yang digelar dibilangan Jakarta, Sabtu, 31 Mei 2025.

Menurut Hendarsam, salah satu indikator sebuah investasi berhasil bagi negara adalah dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Meski demikian, kata dia, yang terjadi saat ini justru pihak swasta dari luar maupun dalam negeri kerap dihadapkan dengan birokrasi yang berbelit-belit ketika ingin berinvestasi.

"Bayangkan saja kalau ada investasi dari luar ingin bangun pabrik, regulasinya panjang 3 tahun sampai 4 tahun tidak selesai. Hal ini yang akan menghambat terbukanya lapangan pekerjaan," kata Hendarsam.

Tidak hanya gagal membuka lapangan pekerjaan, Hendarsam menilai kondisi tersebut bisa membuat Indonesia sulit mendapatkan kesempatan transformasi teknologi dan informasi dari negara asing.

Dalam forum diskusi yang sama, Anggota Komisi IX DPR RI Zainul Munasichin juga mengatakan hal yang sama. Menurut Zainul, investasi yang sehat dapat menciptakan perekonomian yang stabil bagi negara.

"Pertumbuhan ekonomi yang stabil harus berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat bawah," kata dia.

Oleh karena itu, Legislator dari Fraksi PKB itu menegaskan bahwa pemangkasan regulasi investasi dapat berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi masyarakat bawah.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI