Lalu Hadrian Minta Pemerintah Kaji Wacana Stairlift Permanen di Borobudur
SinPo.id - Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani meminta pemerintah melakukan kajian secara teknis dan arkeologis terkait wacana pemasangan stairlift permanen di Candi Borobudur. Pemerintah diingatkan untuk mengedepankan pelestarian nilai historis dari warisan dunia.
"Terkait rencana tersebut, tentu saya ingin agar pemerintah mengutamakan pelestarian nilai-nilai historis dan arsitektural situs warisan dunia sebagai pertimbangan utama," kata Lalu saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu, 31 Mei 2025.
Legislator dari Fraksi PKB ini mewanti-wanti pemasangan stairlift berisiko mengganggu keaslian struktur dan estetika candi. Dia pun meminta pemerintah melakukan kajian dengan melibatkan pihak UNESCO mengenai pelaksanaan wacana tersebut.
"Penggunaan stairlift permanen, meskipun bertujuan meningkatkan aksesibilitas, berisiko mengganggu keaslian struktur dan estetika candi yang telah dijaga selama berabad-abad," ujar Lalu.
"Harus ada kajian teknis dan arkeologis yang komprehensif, serta memastikan keterlibatan para ahli konservasi dan UNESCO dalam proses pengambilan keputusan," timpalnya.
Wakil Rakyat dari Dapil Nusa Tenggara Barat II itu menilai upaya pemerintah dalam menerapkan wisata yang inklusif dapat diterapkan tanpa merusak struktur asli candi. Dia mendorong pemerintah menggunakan solusi alternatif dalam menerapkan wisata inklusif yang dianggap lebih ramah konservasi.
"Kami justru mendorong pengembangan teknologi aksesibilitas non-invasif atau alternatif lain yang lebih ramah konservasi, sehingga keaslian cagar buaya dan hak masyarakat menikmati Candi Borobudur tetap terjaga," katanya.
Sebelumnya, Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengungkap wacana stairlift Candi Borobudur akan dipermanenkan ke depan. Namun, rencana itu akan diuji coba terlebih dahulu.
"Kita harapkan, nanti ini uji coba dulu ya," kata Fadli Zon beberapa waktu lalu.
Fadli Zon mengatakan tidak ada masalah sejauh ini dengan pemasangan stairlift. Menurutnya, di semua cagar budaya dunia bahkan sudah dipasang semacam stairlift.
"Enggak ada masalah itu, kita akan ke depan ini karena untuk inklusivitas. Di semua cagar budaya dunia sudah dipasang dan kita harapkan ke depan ini kan sekaligus kemarin kita sudah rencanakan lama, akan kita coba permanenkan," ujarnya.
