Menteri UMKM Gagas Holding UMKM untuk Perkuat Konektivitas dengan Industri Besar

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 31 Mei 2025 | 14:46 WIB
Menteri UMKM Maman Abdurrahman. (SinPo.id/dok. Kemen UMKM)
Menteri UMKM Maman Abdurrahman. (SinPo.id/dok. Kemen UMKM)

SinPo.id - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan, pembentukan Holding UMKM berasal dari kegelisahannya akan daya ungkit UMKM terkait sumber daya ekonomi yang rendah. Hal ini disebabkan karena adanya diskonekivitas antara UMKM dengan usaha besar atau industri. 

"Untuk itu, saya memberikan ide untuk adanya konektivitas bisnis antara UMKM dengan usaha besar, perlu dibangun suatu kondisi yang disebut Closed Loop Business Ecosystem bagi UMKM dalam konteks Kemitraan. Karena hal ini sejalan dengan dokumen Asta Cita," kata Maman dalam keterangannya, Sabtu, 31 Mei 2025. 

Menurut Maman, Holding UMKM menjadi program strategis Kementerian UMKM, yang dibangun berbasis klaster UMKM potensial. 

"Sebagai inisiasi awal, kami tugaskan Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM untuk mengidentifikasi 10 sektor prioritas. Salah satu sektor yang dapat dijadikan benchmark dalam ekosistem rantai pasok UMKM terhadap industri besar yang sudah berjalan adalah sektor otomotif," katanya.

Namun, Maman mengingatkan bahwa target UMKM holding tak berhenti hanya di kick off, melainkan skala usaha setiap klaster bisa tumbuh dan berkembang.

"Kementerian UMKM berharap seluruh sektor ekonomi strategis di tanah air membangun ekosistem kemitraan bisnis, yang bukan hanya akan menciptakan nilai tambah, tapi juga memperluas lapangan kerja dalam proses bisnisnya," katanya.

Adapun klaster kelautan dan perikanan yang menjadi pilot project Program Holding UMKM yang memiliki nilai strategis dari potensi ekonomi, khususnya hasil laut ke negara tujuan ekspor. Melalui program ini, Maman melepas ekspor produk perikanan tangkap, sebanyak 27 ton ikan layur dalam 1 kontainer ke Kota Fuzhou, Fujian, China senilai kurang lebih USD 75.000 dolar AS melalui program Holding UMKM. 

 Politikus Partai Golkar ini lantas mengajak seluruh stakeholder untuk berkomitmen dan mengambil peran sebagai garda terdepan dalam mengembangkan UMKM.

"Karena mereka adalah pegiat sekaligus pengusaha yang mengelola sumber daya ekonomi Indonesia, dari hulu sampai hilir. Mereka adalah pahlawan ekonomi bangsa. Kita harus memberikan pelindungan, kemudahan, dan pemberdayaan sebagaimana diamanatkan dalam regulasi," tuntasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI