Lonjakan Kasus Covid-19 di Asia, Kemenkes Tingkatkan Kewaspadaan Nasional

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 31 Mei 2025 | 13:18 WIB
Ilustrasi virus Covid-19. (SinPo.id/Pixabay)
Ilustrasi virus Covid-19. (SinPo.id/Pixabay)

SinPo.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang peningkatan kewaspadaan Covid-19 maupun risiko wabah lainnya. Karena sejumlah negara di Asia mengalami lonjakan kasus Covid-19, seperti Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.

"Varian Covid-19 dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hongkong JN.1, dan di Malaysia adalah XEC (turunan JN.1). Meski demikian transmisi penularannya masih relatif rendah, dan angka kematiannya juga rendah," kata Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes Murti Utami dalam keterangannya, Sabtu, 31 Mei 2025. 

Murti menjelaskan, untuk situasi Covid-19 di Indonesia, memasuki minggu ke-20 saat ini menunjukkan tren penurunan kasus konfirmasi mingguan, dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi 3 kasus pada minggu ke-20 atau positivity rate sebesar 0,59 persen, dengan varian dominan yang beredar adalah MB.1.1.

"Surat edaran ini bertujuan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan Covid-19 maupun penyakit potensial KLB/ Wabah lainnya bagi Dinas Kesehatan, UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan, UPT Bidang Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan para pemangku kepentingan," lanjut surat edaran itu

Namun demikian, sejumlah hal harus dilakukan oleh unit kesehatan serta para pemangku kepentingan, sehubungan dengan peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara di kawasan Asia tersebut. Antara lain melakukan pemantauan perkembangan situasi dan informasi global terkait kejadian Covid-19 melalui kanal resmi pemerintah dan WHO, serta meningkatkan kewaspadaan dini dengan memantau dan memverifikasi tren kasus ILI/SARI/Pneumonia/Covid-19 melalui pelaporan rutin Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).

Kemudian, menggencarkan promosi gaya hidup sehat dan kewaspadaan Covid-19, seperti dengan menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun (CTPS) atau menggunakan hand sanitizer.

"Menggunakan masker bagi masyarakat yang sakit atau jika berada di kerumunan. Segera ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala infeksi saluran pernafasan dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko," paparnya. 

Murti juga mengingatkan pentingnya deteksi dini dan respon kasus yang sesuai dengan ketentuan, guna menghindari risiko penyebaran wabah.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI