DPRD DKI Dorong Evaluasi Program 100 Hari Gubernur Jakarta Libatkan Warga
SinPo.id - Anggota DPRD DKI, William Aditya Sarana mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk lebih terbuka dan aktif melibatkan masyarakat dalam mengevaluasi program-program yang telah dijalankan selama 100 hari masa kerja Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno.
Menurut William, partisipasi warga sangat penting agar kebijakan yang dijalankan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi seperti saat ini.
“Seharusnya program-program yang dicanangkan bukan hanya dilihat dari sisi pelaksanaannya, tetapi juga sejauh mana warga merasakan manfaatnya. Untuk itu, dialog langsung dengan warga menjadi kunci,” kata William dalam keterangannya dikutip Sabtu, 31 Mei 2025.
Dia pun mencontohkan program bursa kerja (job fair) yang kendati sudah diluncurkan, namun belum dikenal luas oleh publik. Adapun berdasarkan survei Indikator terbaru, sekitar 47 persen warga Jakarta belum mengetahui keberadaan program tersebut.
“Kalau masyarakat tidak tahu, bagaimana mereka bisa memanfaatkan? Di sinilah pentingnya evaluasi berbasis masukan dari warga, bukan sekadar laporan keberhasilan dari internal pemerintah,” ungkap dia.
Lebih jauh, William mengungkapkan, kondisi ekonomi Jakarta saat ini menuntut pemerintah lebih sigap dan adaptif dalam merancang serta menyesuaikan program-program bantuan atau pemberdayaan. I
Dia pun berharap evaluasi bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi alat untuk menyempurnakan pelayanan publik.
“Pemprov harus lebih terbuka, tidak alergi terhadap kritik, dan mau menyerap masukan warga secara langsung. Dari situlah program akan lebih tepat sasaran,” tegasnya.
Kendati demikian, dia mengapresiasi semangat Gubernur Pramono dalam menjalankan berbagai inisiatif. Namun, menurutnya, efektivitas kebijakan hanya bisa diukur jika masyarakat merasakan dampaknya secara nyata.
