Kronologi Pria di Cakung Gantug Diri Karena Diduga Tekanan Ekonomi
SinPo.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kronologi pria inisial BY yang mengakhir hidupnya dengan gantung diri di kediamannya di Kampung Pisangan, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Diduga penyebab korban mengakhiri hidupnya karena tekanan ekonomi alias malu menjadi pengangguran.
Awalnya sebelum kejadian, korban BY sempat tidur bersama anaknya yang masih kecil. Pada saat itu, korban juga sempat curhat kepada rekannya inisial Al perihal tekanan ekonomi disebabkan kehilangan pekerjaan.
"Kepada saksi Al, korban sempat mengeluhkan kehilangan pekerjaan dan kehabisan uang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Jumat, 30 Mei 2025.
Menurut Ade, hal serupa juga diceritakan korban kepada ketua RT berinisial PM yang merupakan kerabatnya. Kepada polisi, PM mengaku bahwa korban hendak mencari pekerjaan baru karena merasa malu kepada keluarga istrinya.
"Korban bercerita ingin mencari kerja lagi dan merasa malu dengan pihak keluarga istrinya," ujar Ade.
Namun tak disangka, pada Kamis, 29 Mei 2025 korban BY mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kediamannya di Cakung. Mayat korban ditemukan di kamar mandi dalam kondisi gantung diri.
"Korban ditemukan sudah gantung diri menggunakan tambang plastik di atap plafon kamar mandi," ujar Ade.
Ade mengimbau masyarakat sekitar untuk lebih peka terhadap kondisi psikologis orang-orang terdekat, terutama yang sedang mengalami tekanan ekonomi.
"Kini kasus kematian BY ditangani Polsek Cakung, Jakarta Timur," ucap Ade.
