Jakarta Peringkat Kelima Tingkat Kepuasan Publik, Staf Gubernur: Masyarakat Jakarta Lebih Kritis

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 29 Mei 2025 | 19:31 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Indikator Politik Indinesia merilis hasil survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pramono Anung - Rano Karno berada di posisi kelima se-Pulau Jawa.

Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim menilai hasil survei tersebut bukan semata-mata soal kinerja, melainkan lebih kepada karakteristik sosial warga Jakarta. 

Dia mengatakan, masyarakat Jakarta memiliki dinamika yang unik, dengan tingkat heterogenitas dan literasi informasi yang tinggi, sehingga mempengaruhi cara mereka menilai kinerja pemerintah daerah.

"Karakter masyarakat Jakarta yang cenderung heterogen, well-informed, dan terbiasa mengakses berbagai informasi, tentu berpengaruh pada sikap yang lebih kritis dan tidak mudah puas," ujar Chico dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 29 Mei 2025.

Kendati demikian, Chico menegaskan, hasil survei perlu dilihat secara kontekstual, terutama dalam menghadapi masyarakat urban seperti Jakarta.

Menurut dia, tantangan komunikasi publik di Jakarta jauh lebih kompleks karena masyarakatnya aktif menyuarakan pendapat melalui media sosial, komunitas warga, dan berbagai kanal partisipasi publik lainnya. 

Hal ini, kata dia, menyebabkan citra kinerja pemerintah kerap menjadi sasaran kritik langsung, meski sejumlah kebijakan sudah berjalan dengan baik.

"Komunikasi publik bukan hanya soal menyampaikan informasi, tapi juga membangun kepercayaan. Di Jakarta, proses ini berjalan dua arah dan sering kali sangat terbuka, bahkan keras. Itulah yang membuat tingkat kepuasan bisa fluktuatif," tuturnya. 

Chico menilai, alih-alih menjadi kelemahan, sifat kritis warga justru menjadi peluang bagi pemerintah untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas pelayanan.

“Justru di tengah masyarakat yang kritis, pemerintah ditantang untuk lebih transparan, responsif, dan konsisten. Ini jadi pembelajaran dan ruang evaluasi yang sangat sehat dalam demokrasi,” tandasnya. 

Sebagai informasi hasil survei Indikator Politik Indonesia, yakni pertama berhasil ditempati Jawa Barat dengan perolehan nilai Gubernur Jabar Dedi Mulyadi sebesar 94,7 persen dan wakilnya Erwan Setiawan 61,3 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X memperoleh nilai 83,4 persen dan wakilnya KGPAA Paku Alam X sebesar 76,0 persen.

Di urutan ketiga, Jawa Timur dengan perolehan nilai kepuasan Gubernur Khofifah Indar Parawansa 75,3 persen dan wakilnya Emil Dardak 71,7 persen. Keempat, Jawa Tengah dengan Gubernur Ahmad Luthfi memperoleh nilai kepuasan 62,5 persen dan wakilnya Taj Yasin Maimoen 61,4 persen.

Posisi kelima, Gubernur Jakarta Pramono Anung memperoleh nilai kepuasan 60 persen dan wakilnya Rano Karno 60,5 persen. Keenam, Banten dengan perolehan nilai kepuasan terhadap kinerja Gubernur Andra Soni sebesar 50,8 persen dan wakilnya Ahmad Dimyati Natakusumah 42,3 persen.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI