PKS: Generasi Penerus Indonesia Tidak Boleh Buta Sejarah

Laporan: Lilis
Jumat, 02 Oktober 2020 | 13:26 WIB
Ilustrasi nobar G30S/PKI (Dok. Instagram prassbudi)
Ilustrasi nobar G30S/PKI (Dok. Instagram prassbudi)

sinpo - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR/Anggota Komisi III DPR-Aboebakar Alhabsyi menilai peringatan hari kesaktian Pancasila adalah peringatan penting untuk bangsa dan negara ini. 

"Catatan kelam masa lalu ini adalah kenangan pahit yang kita peringati untuk memberikan pelajaran untuk generasi muda," katanya Jumat (2/10/2020). 

Menurutnya, generasi penerus Indonesia tidak boleh buta sejarah. Mereka harus tahu bahwa pernah ada upaya untuk mengganti Ideologi Pancasila dengan komunisme. 
"Namun Alhamdulillah, rencana itu bisa gagal, yang kemudian kita memperingatinya dengan Kesaktian Pancasila," kata Aboe.

Ia menyebutkan luka sejarah ini yang kemudian membuat bangsa ini membuat putusan TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran PKI dan Larangan Komunis. Hal ini menunjukkan keseriusan bahaya PKI terhadap ideologi bangsa ini. 

"Karenanya peringatan ini adalah bagian untuk mengambil pelajaran dari sejarah masa lalu. Dengan demikian pancasila akan tetap terjaga dan NKRI tetap jaya," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI