Survei Tingkat Kepercayaan Presiden di Bawah TNI, PCO: Dari Dulu juga Begitu
SinPo.id - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi mengaku tidak mempermasalahkan dengan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan tingkat kepercayaan publik terhadap TNI (85,7 persen) lebih tinggi dari Presiden Prabowo Subianto (82,7 persen).
"Dari dulu-dulu begitu juga. Coba cek aja, survei dari 10 tahun yang lalu," kata Hasan di kawasan Jakarta Pusat, Rabu, 28 Mei 2025.
Hasan menerangkan, bukan hal baru bila tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden dibawah TNI. Namun, dalam sebuah survei, harus juga dilihat margin of eror.
"Tingkat kepercayaan itu ya mirip-mirip begitulah. Dan itu juga masih margin of eror," kata dia.
Menurut Hasan, poin yang terpenting dari survei terhadap lembaga-lembaga negara tersebut, Presiden tetap diposisi teratas yang dipercayai masyarakat.
"Intinya kan sangat tinggi tingkat kepercayaan terhadap Presiden terhadap pemerintah, itu sangat tinggi. Coba kalian cek hasil survei sebelum-sebelumnya kira-kira juga seperti itu kok. (Hasil survei) Di atas itu biasanya Presiden dan TNI atau TNI dan Presiden. Gitu-gitu aja kira-kira," kata Hasan
Sebelumnya, lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis temuan terbarunya, terkait tingkat kepercayaan publik atas kinerja lembaga-lembaga negara. Hasilnya, TNI masuk peringkat pertama disusul Presiden dan Kejaksaan Agung.
"Responden yang sangat percaya terhadap TNI 23,9 persen dan 61,8 persen menyatalan cukup percaya kepada TNI. Urutan kedua, Presiden. Sebanyak 17,3 persen responden mengaku samgat percaya kepada presiden dan 65,4 persen menjawab cukup percaya kepada presiden. Urutan ketiga, adalah Kejaksaan Agung dimana 13,1 persen mengatakan sangat percaya dan 62,9 persen mengatakan cukup percaya," kata Founder dan Peneliti Utama, Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei.

