Satgas Kontak WHO Minta RI Jadi Negara Prioritas Rapid Test Antigen COVID-19

Laporan: Tisa
Kamis, 01 Oktober 2020 | 20:03 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito (Foto: Tim Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito (Foto: Tim Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)

sinpo, JAKARTA -Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah mengumumkan akan menyediakan 120 juta test cepat atau rapid test antigen COVID-19 untuk 133 negara. 

WHO memprioritaskan negara-negara yang berpendapatan rendah dan menengah yang memiliki kasus dalam jumlah besar. 

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengabarkan, pihaknya telah mengontak WHO melalui perwakilan yang ada di Indonesia. 

Selain itu, kata dia, Satgas juga mengusulkan agar Indonesia juga dapat dipertimbangkan sebagai negara prioritas penerima. 

"Kami mohon untuk bisa dipertimbangkan mendapatkan bantuan dari WHO untuk tes cepat ini. Agar kita bisa mendeteksi lebih cepat kasus COVID-19 yang ada di tengah-tengah masyarakat," kata Wiku di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (1/10/2020).

Ia menambahkan, Indonesia sudah mendapatkan rekomendasi dari WHO untuk menyelenggarakan tes cepat COVID-19 dengam kualitas yang baik. 

"Saat ini sedang dikaji untuk selanjutnya akan digunakan dengan akurasi yang lebih tinggi," ucapnya.

Dirinya menuturkan, dikarenakan dalam hal inj mendeteksi antigen, tentunya akan lebih baik dibandingkan mendeteksi antibodi.

"Hal ini dalam rangka proses svreening sebelum dilakukan tes penegakan diagnosa dengan realtime PCR," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI