Alumni Unpad Dirikan BUMI ALUMNI sebagai Wadah Wirausaha UMKM

Laporan: Ria
Kamis, 01 Oktober 2020 | 18:57 WIB
Ferry Mursyidan Baldan salah tokoh pendiri BUMI ALUMNI
Ferry Mursyidan Baldan salah tokoh pendiri BUMI ALUMNI

sinpo, JAKARTA, Alumni Umiversitas Padjajaran (Unpad) Bandung, mendirikan wadah wirausaha yanh dinamai 'BUMI ALUMNI'. Sebuah wadah untuk mengembangkan eksistensi Komunitas UMKM Alumni Unpad.

Demikian dikatakan Ferry Mursyidan Baldan di Jakarta, Kamis (1/10/2020).

Pada Sabtu (26/9) lalu para alumni itu berkumoul dan tentu tampak sumringah wajah sejumlah tokoh alumni Unpad itu. Seperti Ary Zulfikar (Inisiator UMKM Alumni Unpad/Direktur Eksekutif Hukum Lembaga Penjamin Simpanan/LPS), James Ibrahim, Ferry Mursyidan Baldan (mantan Menteri ATR/Kepala BPN), Muharam Perbawamukti, Arie Budiman, dan Dewi Tenty, semuanya memancarkan keceriaan.

Dimana pada Sabtu (26/9/2020) lalu di pelataran terbuka Hotel Hilton Bandung, keenam alumni penggiat dan pembina Komunitas UMKM Alumni Unpad itu kembali merealisasikan obsesi besar mereka untuk mengembangkan eksistensi Komunitas UMKM Alumni Unpad ke arah yang lebih luas.

Di hadapan notaris Hilda Sophia Wiradiredja, SH, MH, mereka menandatangani Akte Pendirian Perkumpulan yang diberi nama BUMI ALUMNI. Sebagaimana dibacakan oleh Notaris Hilda Sophia, dalam akte tersebut tercatat 7 nama pendiri Perkumpulan BUMI ALUMNI, secara berurutan sebagai berikut: 1. James Ibrahim; 2. Ary Zulfikar; 3. Ferry Mursyidan Baldan; 4. Dewi Tenty Septi Artiany; 5. Arie Budiman; 6. Engkus Kusnadi Anang; dan 7. R. Muharam Perbawamukti.

Selanjutnya dibacakan susunan Pengurus dan Pengawas Perkumpulan BUMI ALUMNI. Pengurus terdiri atas Dr. Ary Zulfikar, SH, MH (Ketua), Engkus Kusnadi Anang (Sekretaris I), Raja Syamsurizal (Sekretaris II), Dwi Purwati (Bendahara I), Sri Rossi Amalia SP (Bendahara II). James Ibrahim didaulat sebagai Ketua Pengawas Perkumpulan BUMI ALUMNI, dibantu beberapa anggota Pengawas, masing-masing Ferry Mursyidan Baldan, Inda D Hasman, SH, Dr. Marni Emmy Mustafa, SH, MH, R. Muharam Perbawamukti, Prof. Dr. Eddy Damian, SH, dan Arie Budiman.

Kepada wartawan seusai acara penandatanganan, Ary Zulfikar yang akrab disapa Azu, menceritakan tentang latar belakang dan tujuan pendirian Perkumpulan BUMI ALUMNI yang ia pimpin. Perkumpulan BUMI ALUMNI dibentuk untuk menampung aspirasi dari alumni-alumni Unpad yang menjadi pelaku wirausaha, yang lazim dikenal dengan UMKM. Kelahiran Perkumpulan Bumi alumni ini, menurut Azu, awalnya berkaitan dengan kontestasi Ketua IKA UNPAD.

Namun, selepas kontestasi IKA UNPAD tersebut, ternyata animo dari para alumni Unpad pelaku UMKM ini membentuk jejaring penguatan UMKM Alumni Unpad ternyata masih kuat. Di satu sisi, Komunitas UMKM Alumni Unpad sudah membangun platform baik itu digital maupun offline. Di sisi lain, banyak kerja sama dengan beberapa pihak, baik itu dari kementerian maupun dari beberapa pelaku usaha besar, yang meminta berkolaborasi dengan Komunitas UMKM Alumni Unpad tersebut.

Ketika beraudiensi dengan KADIN Kota Bandung, Azu menyebut pihaknya mendapat tawaran beberapa kerja sama dalam konteks memperkuat bisnis para pelaku UMKM Alumni Unpad. Ketua KADIN Kota Bandung Iwa Gartiwa menyampaikan kepada Ary bahwa pihak KADIN siap membantu dalam pemasaran produk-produk para pelaku UMKM Alumni Unpad untuk tujuan pasar ekspor.

“Bertolak dari fakta-fakta itu lah, kami memandang perlu untuk membentuk satu badan hukum karena salah satu program kita, selain membantu para pelaku UMKM Alumni Unpad dalam aspek permodalan, adalah membantu untuk memperluas akses pemasaran pelaku UMKM Alumni Unpad. Pemasaran yang tidak hanya yang sifatnya lokal atau domestik, melainkan juga pasar internasional,” tutur Azu.

Secara produk potensi bagi produk-produk UMKM Alumni Unpad untuk bisa diterima oleh pasar ekspor sangat besar seperti produk frozen food, fashion, dan lqin-lain. Sehingga yang perlu intensif dilakukan kata Azu, adalah pembinaan dan pelatihan untuk menjamin kesinambungan produk pelaku UMKM bersangkutan. KADIN Bandung juga siap membantu dalam aspek pembinaan dan pelatihan.

“Nah, agar lebih tersistematis program pembinaan dan pelatihan tersebut, 750 pelaku UMKM Alumni Unpad itu akan bergabung dengan Perkumpulan BUMI ALUMNI. Itu yang menjadi dasar pemikiran perlunya dibentuk Perkumpulan BUMI ALUMNI ini," jelas Azu.

Jadi, Perkumpulan BUMI ALUMNI ini dibentuk untuk menampung pelaku UMKM dan mungkin juga pelaku usaha non-UMKM pada prinsipnya. Untuk dipahami, pelaku UMKM itu tidak hanya bicara produk, tapi juga jasa. Tujuan Perkumpulan ini untuk membangun penguatan jejaring di antara alumni Unpad yang berwirausaha dan juga untuk menjalin silaturahmi sesama alumni Unpad.

Dalam audiensi dengan KADIN Bandung, Ary menyampaikan, pihaknya akan memperluas klaster-klaster pelaku bisnis, tidak hanya alumni Unpad tetapi nanti ke depan juga akan mengakomodir klaster pelaku bisnis dari alumni beberapa perguruan tinggi lain.

Tujuannya sama, yakni bagaimana mendorong agar para pelaku UMKM berbasis alumni bisa naik kelas. Sehingga dapat bersaing tidak hanya di regionalnya, tapi juga di luar regionalnya. Misalnya pelaku UMKM yang berdomisili usaha di kota Bandung ke depan bisa menembus pasar di luar Bandung, bahkan ke pasar ekspor. Selama ini UMKM bergerak tergantung lokasi di mana dia melakukan kegiatan usaha.

“Melalui Perkumpulan Bumi Alumni ini, kami terobsesi agar usaha para pelaku UMKM Alumni Unpad bisa berekspansi dengan merambah pasar luar, dengan memberikan pembinaan dan pelatihan,” kata Ary Zulfikar. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI