Gubernur DKI Pramono Anung Janji Tindak Ormas Preman
SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan sikap tegasnya dalam menindak organisasi kemasyarakatan (ormas) yang melakukan praktik premanisme di Ibu Kota. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan bersinergi dengan aparat penegak hukum untuk menertibkan ormas-ormas yang melanggar hukum.
“Jakarta pasti akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum,” ujar Pramono saat menghadiri kegiatan di Kebon Melati, Jakarta Pusat, Senin 26 Mei 2025.
Ia menambahkan, pemerintah tidak akan membiarkan aksi-aksi yang meresahkan masyarakat terus terjadi, terutama jika dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan organisasi.
“Pemerintah Jakarta pasti hadir,” tegasnya.
“Yang paling penting adalah siapapun harus taat, tunduk, patuh pada aturan main.”
Pernyataan Pramono tersebut sejalan dengan seruan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang sebelumnya meminta seluruh kepala daerah di Indonesia untuk berani mengambil langkah tegas terhadap ormas-ormas yang melanggar aturan.
Kepala daerah diminta menggunakan seluruh kewenangannya untuk menjaga ketertiban umum dan mencegah dominasi kekuatan premanisme yang mengganggu ketentraman masyarakat.
Sebelumnya, tokoh masyarakat Jakarta Utara Hendra Hidayat juga mengimbau agar seluruh ormas berkontribusi secara positif dalam pembangunan kota, bukan justru menciptakan keresahan.
“Ormas seharusnya jadi mitra pembangunan, bukan sumber masalah,” katanya.
Langkah Pramono ini mendapat dukungan dari sejumlah pihak yang berharap Jakarta bisa kembali menjadi kota yang aman, tertib, dan bebas dari tekanan ormas liar.
Dengan sinergi antara Pemprov dan aparat hukum, harapannya adalah praktik premanisme bisa diberantas tuntas, dan seluruh warga Jakarta merasa dilindungi dan diperlakukan adil di bawah hukum yang sama.
