Polres Metro Bekasi Bongkar Pabrik Skincare Palsu GlowGlowing, Omzet Capai Rp50 Juta per Bulan
SinPo.id - Polres Metro Bekasi mengungkap penjualan skincare palsu merek GlowGlowing yang diproduksi di Perumahan Pondok Ungu Permai H8, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan. Delapan pelaku bersama tujuh karyawan diamankan.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Mustofa mengatakan, para pelaku memproduksi dan mengedarkan skincare palsu di wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi sejak tahun 2023 dengan omzet Rp50 juta per bulan.
“Kami berhasil mengamankan delapan pelaku, masing-masing berinisial SP selaku pemilik usaha, serta tujuh orang karyawan lainnya, omzetnya sekitar Rp50 juta per bulan,” kata Mustofa dalam konfrensi persnya, Senin, 26 Mei 2025.
Pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat pada 21 Mei 2025, tim kemuduan melakukan pendalaman dan langsung melakukan penggerebekan.
"Polisi menyita ribuan produk skincare palsu dan bahan baku yang digunakan untuk produksi, termasuk facial wash, toner, serum, cream siang dan malam, gel whitening, serta bahan baku sabun dan cream," ujarnya.
Berdasarkan hasil penyidikan, usaha ilegal itu telah berjalan selama kurang lebih dua tahun, sejak 2023. Kepada polisi, para mengaku memperoleh bahan baku dari toko online.
"Mereka juga menjual produk palsu ini melalui platform e-commerce seperti Shopee dan Lazada dengan nama toko PUSAT GLOWING STORE dan GLOW SOLUTION," ujarnya.
"Harga jualnya Rp50 ribu-Rp150 ribu per paket, jauh lebih murah dibandingkan produk asli yang dibanderol Rp150 ribu hingga Rp300 ribu. Omzet dari usaha ilegal ini diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar selama setahun," ucapnya.
Para tersangka dijerat pasal 435 dan 436 UU 17/2023 tentang kesehatan, pasal 100 ayat (2) UU 20/2016 tentang merek serta pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara ditambah denda Rp5 miliar.
