Indonesia-China Dorong Implementasi Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 26 Mei 2025 | 09:53 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan Perdana Menteri RRT Li Qiang. (SinPo.id/Dok. DPR RI)
Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan Perdana Menteri RRT Li Qiang. (SinPo.id/Dok. DPR RI)

SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan Indonesia dan China telah berkomitmen untuk mendukung perdamaian di Gaza serta mendorong implementasi solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik secara permanen.

Hal itu ia sampaikan usai menerima kunjungan resmi Perdana Menteri RRT, Li Qiang, di Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu, 25 Mei 2025.

“Dalam pertemuan bilateral tadi, saya menyampaikan keprihatinan atas situasi kemanusiaan di Gaza dan meminta dukungan RRT untuk mendesak dibukanya blokade kemanusiaan,” kata Puan, dikutip Senin, 26 Mei 2025.

“Kami sepakat bahwa perang harus segera diakhiri, dan solusi dua negara menjadi langkah damai yang harus terus diperjuangkan bersama," imbuhnya.

Menurutnya, kerja sama antarparlemen juga dapat menjadi wadah strategis untuk menyuarakan aspirasi perdamaian dunia, termasuk dalam isu Palestina yang menjadi perhatian global. Terkebih Indonesia dan Tiongkok memiliki sejarah panjang dalam mendukung kemerdekaan bangsa-bangsa.

“Sebagai negara yang dahulu bersama-sama mendorong kemerdekaan negara-negara Asia-Afrika, Indonesia dan Tiongkok memiliki tanggung jawab moral untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina,” ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya juga membahas dinamika politik global dan regional, termasuk perlunya stabilitas kawasan dalam menghadapi berbagai tantangan geopolitik. 

Puan pun menyampaikan pentingnya sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif di kedua negara dalam memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai perdamaian dan keadilan.

“Saya percaya bahwa kerja sama Indonesia dan Tiongkok tidak hanya terbatas pada bidang ekonomi dan perdagangan, tetapi juga dapat menjadi kekuatan untuk menciptakan dunia yang lebih damai dan berkeadilan,” kata Puan menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI