Puluhan Jemaah Haji Terkena Pneumonia, Legislator: Harus Lebih Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 25 Mei 2025 | 14:57 WIB
Ilustrasi haji (SinPo.id/Getty Images)
Ilustrasi haji (SinPo.id/Getty Images)

SinPo.id - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) melaporkan sedikitnya 99 jemaah haji Indonesia terkena pneumonia dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit rujukan di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi. 

Menanggapi hal itu, anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina, meminta agar jemaah haji lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan penyakit tersebut. Ia pun menyarankan penggunaan masker, cuci tangan, serta meminimalisir kontak fisik seperti berjabat tangan dan berpelukan. 

“Di sini dibutuhkan peran penting dari petugas kesehatan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia. Pendamping regu atau ketua rombongan juga harus selalu mengingatkan para jamaah agar disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata Arzeti, dalam keterangan persnya, Minggu, 25 Mei 2025.

Menurutnya, infeksi pneumonia disebabkan oleh faktor kelelahan dan suhu panas selama ibadah haji. Sehingga petugas kesehatan haji harus tanggap dan cepat dalam membantu pengobatan jemaah yang terinfeksi, terutama bagi lansia yang memiliki komorbid.

“Pada pelaksanaan ibadah haji, faktor kelelahan ditambah lagi dengan cuaca yang panas membuat jemaah haji rentan terkena penyakit pneumonia," ungkapnya.

Oleh karena itu, Arzeti menegaskan pentingnya ketersediaan obat-obatan dan kesiapan medis di lapangan agar penanganan penyakit dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Khusunya bagi kelompok rentan

“Kami berharap jemaah yang terkena pneumonia segera sembuh dan dapat menjalankan ibadah haji dalam kondisi sehat,” kata Arzeti menambahman.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI