Apriyani/Febi Gugur di Semifinal Malaysia Masters 2025
SinPo.id - Perjalanan Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum di turnamen Malaysia Masters 2025 harus terhenti di babak semifinal. Bertanding di Axiata Arena, KL Sports City, Bukit Jalil, pasangan Indonesia itu harus mengakui keunggulan ganda putri nomor satu dunia, Liu Sheng Shu/Tan Ning (China), dengan skor 21-12, 7-21, 9-21, Jumat 23 Mei 2025.
Padahal, Apri/Febi sempat mencuri gim pertama dengan dominan. Mereka tampil lepas dan hanya butuh 10 menit untuk menutup gim dengan skor meyakinkan 21-12. Sayangnya, dua gim berikutnya berjalan berat sebelah.
Memasuki gim kedua, dominasi Liu/Tan mulai terasa. Permainan agresif yang ditunjukkan pasangan China membuat Apri/Febi tak mampu keluar dari tekanan. Skor 11-4 di interval gim kedua menjadi pertanda awal kejatuhan, yang kemudian ditutup dengan kekalahan telak 7-21.
Kondisi serupa berulang di gim penentu. Meski sempat imbang 2-2, Liu/Tan langsung melesat dengan sembilan poin beruntun hingga interval 11-3. Di sisi lain, Apri/Febi terlihat frustrasi dengan pengembalian yang sering menyangkut di net atau melebar, hingga akhirnya menyerah 9-21.
Evaluasi dan Rasa Syukur
Seusai pertandingan, Apriyani menyebut banyak pelajaran berharga yang mereka dapat dari laga semifinal ini. “Dari pertandingan tadi, memang ada beberapa hal yang harus dipelajari dan evaluasi,” ujarnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Kami tidak lupa untuk bersyukur dengan hasil hari ini, bisa sampai semifinal. Kami belajar dari mereka yang levelnya sudah di atas—bagaimana caranya keluar dari tekanan, yakin dengan kualitas, dan percaya satu sama lain,” tambah peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.
Apri juga menyampaikan pesan khusus kepada pasangannya, Febi, untuk lebih berani dalam membangun komunikasi di lapangan. “Buat Febi, harus bisa lebih berani mengungkapkan apa yang dirasakan, demi kemajuan bersama,”pungkasnya.
Catatan Perjalanan Apri/Febi
Pencapaian semifinal di Malaysia Masters 2025 menjadi hasil terbaik Apri/Febi dalam tiga turnamen terakhir yang mereka jalani dalam tiga pekan beruntun.
Di Taipei Open 2025, mereka menembus babak kedua.
Di Thailand Open 2025, mereka kandas di babak pertama melawan rekan senegara, Meilysa/Rachel.
Kini, peringkat ke-239 dunia itu punya bekal pengalaman dan evaluasi besar untuk terus berkembang di turnamen-turnamen selanjutnya.
