Pemulihan Ekonomi Indonesia Lambat, Ketua MPR Minta Pemerintah Kerja Keras

Laporan: Lilis
Rabu, 30 September 2020 | 20:14 WIB
Bambang Soesatyo (Dok. MPR RI)
Bambang Soesatyo (Dok. MPR RI)

sinpo - Ketua MPR, Bambang Soesatyo mengatakan Indonesia menghadapi risiko pemulihan ekonomi yang lebih lambat dibandingkan dengan sejumlah negara lainnya. Karena itu, pemerintah harus terus bekerja keras bahu membahu guna percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

"Dengan mempersiapkan beberapa strategi dalam merespon proyeksi Bank Dunia terhadap perekonomian Indonesia dengan skenario terburuk hingga minus dua persen yang tercantum dalam laporan prospek ekonomi kawasan Asia Timur dan Pasifik dari Bank Dunia," kata Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (30/9/2020).

Ia menambahkan pemerintah harus menanggapi sorotan Bank Dunia yang menilai Indonesia belum berhasil mengendalikan penyebaran covid-19, dengan menyampaikan bahwa Indonesia masih terus berupaya semaksimal mungkin dalam menanggulangi dan menangani pandemi covid-19. Mengingat kesulitan di Indonesia sangat beragam dan jangkauan menjadi kedala karena geografis Indonesia merupakan negara kepulauan.

"Mengapresiasi pemerintah dalam menangani pemulihan ekonomi yang fokus pada perekonomian kemasyarakatan, seperti mengoptimalkan pemberian stimulus kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah/UMKM, serta kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan bantuan pemerintah, baik masyarakat miskin maupun masyarakat yang rentan. Lebih dari itu MPR berpendapat pemerintah tetap konsisten terhadap pemberian sembako, masker, hingga bantuan dana secara gratis bagi masyarakat miskin maupun masyarakat yang rentan," katanya.

Menurutnya pemerintah, di samping menyelesaikan masalah penanganan covid-19 dan pemberian stimulus, juga menyelesaikan masalah pascakrisis keuangan Asia 1997-1998 yang berdampak pada terhambatnya pemulihan ekonomi di Indonesia. Serta berupaya melakukan reformasi disegala bidang agar dapat menjamin perlindungan sosial bagi masyarakat dan untuk perbaikan ekonomi nasional.

"Pemerintah melalui Menteri-menterinya harus melindungi dan menaruh perhatian yang lebih kepada masyarakat miskin dan rentan yang memiliki keterbatasan akses layanan kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan keuangan, serta mengoptimalkan pemberian bantuan sosial kepada mereka agar pandemi covid-19 tidak menambah beban hidup mereka semakin berat," katanya.

Bamsoet menilai target pemulihan ekonomi saat ini bergantung pada upaya pengendalian covid-19, dan pemulihan covid-19 harus mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. 

"Pemerintah segera menuntaskan penelitian serta penemuan dan distribusi vaksin covid-19 agar dapat segera diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI