PBB Sebut Belum Ada Bantuan Kemanusiaan yang Masuk ke Jalur Gaza

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 21 Mei 2025 | 10:39 WIB
Warga Gaza yang hendak mengungsi (SinPo.id/ Dok. PBB)
Warga Gaza yang hendak mengungsi (SinPo.id/ Dok. PBB)

SinPo.id - Juru Bicara PBB Stephane Dujarric, mengatakan belum ada bantuan kemanusiaan yang didistribusikan atau masuk ke Jalur Gaza, meskipun sudah banyak pasokan yang datang dan diturunkan di penyeberangan Kerem Shalom.

"Pihak berwenang Israel mengharuskan kami untuk menurunkan pasokan di luar Palestina dari penyeberangan Kerem Shalom dan memuatnya kembali secara terpisah setelah mereka mengamankan akses tim kami dari dalam Jalur Gaza," kata Dujarric, dilansir dari CNA, Rabu, 21 Mei 2025.

"Hari ini, salah satu tim kami menunggu beberapa jam hingga Israel mengizinkan untuk mengakses area Kerem Shalom dan mengambil pasokan nutrisi. Sayangnya, mereka tidak dapat membawa pasokan tersebut ke gudang kami," imbuhnya.

Sebelumnya pada hari Selasa, seorang juru bicara kantor kemanusiaan PBB di Jenewa mengatakan Israel telah memberikan izin bagi sekitar 100 truk bantuan untuk memasuki Gaza.

Namun, Kepala bantuan PBB Tom Fletcher mengatakan jumlah bantuan yang disetujui Israel untuk masuk ke wilayah Gaza, hanya "setetes air di lautan".

Padahal, seorang pejabat kesehatan di badan pengungsi Palestina PBB UNRWA di Jenewa mengatakan, tngkat kekurangan gizi di Gaza telah meningkat selama blokade Israel dan dapat memburuk jika kekurangan pangan terus berlanjut.

"Saya memiliki data hingga akhir April, dan itu menunjukkan kekurangan gizi meningkat," kata Direktur Kesehatan UNRWA, Akihiro Seita.

"Kekhawatirannya adalah jika kekurangan pangan saat ini terus berlanjut, hal itu akan meningkat secara eksponensial dan menjadi di luar kendali kita," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI