Wamenaker Ungkap Dugaan Penahanan Ijazah di BUMN, Siap Laporkan ke Erick Thohir

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 19 Mei 2025 | 17:28 WIB
Wamenaker RI Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel. (SinPo.id)
Wamenaker RI Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel. (SinPo.id)

SinPo.id - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) alias Noel, Immanuel Ebenezer Gerungan, mengaku mendapat laporan ada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diduga melakukan praktik penahanan ijazah para karyawannya. Karenanya, dalam waktu dekat, Kemanker akan menemui Menteri BUMN Erick Thohir untuk melaporkan aduan tersebut. 

"Kita akan sampaikan ke Pak Erick Thohir atau Wakil Menteri BUMN lainnya. Kita menyampaikan bahwa di BUMN ada tuh praktik-praktik penahanan ijazah," kata Noel di Kantor Kemnaker, Jakarta, Senin, 19 Mei 2025.

Namun, Noel enggan menyebut nama perusahaan BUMN yang melakukan praktik penahanan ijazah karyawannya itu. Hanya saja, terdapat lebih dari satu BUMN yang terindikasi melakukan penahanan ijazah. 

"Ada banyak sebetulnya BUMN ya. Kalau lebih dari satu berarti banyak kan? Saya nggak mau menyebutkan dulu BUMN ya. Karena kita akan validasi dulu," tuturnya. 

Noel berharap, Kementerian BUMN  juga dapat menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait larangan perusahaan-perusahaan milik negara melakukan penahanan ijazah karyawannya.

"Semoga Pak Menteri, Wakil Menteri, dan semuanya untuk mengeluarkan surat edaran yang sama seperti kita. Jangan BUMN itu melakukan praktik-praktik penahanan ijazah," kata Noel berharap. 

Disisi lain, Noel menekankan, jika kantor cabang BUMN sudah terbukti melanggar, pihaknya akan melakukan penyegelan atau pemberhentian operasional.

"Kita validasi dulu. Tapi ketika itu terjadi (perusahaan menahan ijazah karyawan), misalnya tingkat cabang (BUMN), kita segel cabangnya," tegas Noel. 

Adapun Menakar Yassierli, Selasa besok, dijadwalkan akan menerbitkan surat edaran pelarangan perusahaan menahan ijazah karyawan. 

"Jadi besok kemungkinan besar kita akan langsung mengeluarkan namanya surat edaran (SE). Untuk awalnya surat edaran. Nanti besok Pak Menteri yang menyampaikan langsung. Jadi kita gercep semua nih," kata Noel.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI