Ribuan Ojol Demo Besok, Wamenaker: Kami Dukung Substansi Perjuangan Mereka
SinPo.id - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel memastikan, pemerintah konsisten untuk mendukung perjuangan terhadap perlindungan mitra pengemudi ojek online (ojol).
Hal ini disampaikan Noel merespons rencana ribuan Ojol, taksi online dan kurir online, mulai Selasa besok, secara serentak, menggelar demonstrasi dan mematikan aplikasi (off bid), sebagai bentuk penyampaian aspirasi terhadap kebijakan yang dirasa belum berpihak.
"Perjuangan mereka, secara substansi, kami mendukung. Soal perlindungannya, ya, kita akan perjuangkan itu," kata Noel di Kantor Kemnaker, Jakarta, Senin, 19 Mei 2025.
Menurut Noel, pemerintah senantiasa hadir untuk mendengarkan aspirasi dan memberikan dukungan bagi para mitra pengemudi guna memperjuangkan kesejahteraan mereka. Sebagai contoh kehadiran pemerintah, yaitu aturan mengenai Bonus Hari Raya (BHR) terhadap ojol.
Namun, untuk pengaturan hubungan kerja penyedia layanan transportasi online (aplikator), merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan (Kemhub).
"Sikap kita jelas dari awal, kita akan memperjuangkan nasib mereka. Salah satu yang sudah kita lakukan adalah (aturan soal pemberian) Bonus Hari Raya. Yang jelas, negara pasti hadir," tukasnya.
Sebagai informasi, Selasa besok, sekitar 500 ribu Ojol, dikabarkan bakal mematikan aplikasi dan menggelar unjuk rasa besar-besaran secara, sebagai protes terhadap perusahaan aplikator yang diduga melanggar regulasi.
Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia berharap pemerintah dapat merespons kekecewaan mereka yang merasa kurang mendapat perhatian.
Asosiasi juga akan mengambil langkah tegas terhadap aplikator yang dinilai melanggar regulasi. Karena sejak 2022 pengemudi online telah bersabar tapi belum mendapat perhatian yang memadai.
Aksi unjuk rasa mitra pengemudi ojol yang direncanakan bersamaan dengan Hari Kebangkitan Nasional itu, akan dipusatkan di Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan dan Gedung DPR/DPD/MPR RI.
