Kapolri: Proses Seleksi SMA Kemala Taruna Bhayangkara Tanpa Intervensi

Laporan: Firdausi
Senin, 19 Mei 2025 | 14:55 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (SinPo.id/Humas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (SinPo.id/Humas Polri)

SinPo.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, bahwa proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara dilakukan secara transparan tanpa ada intervensi pihak lain dan internal Polri.

"Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia," kata Sigit kepada wartawan, Senin, 19 Mei 2025.
 
Sigit menjelaskan, proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara diikuti oleh 11.765 calon peserta didik. Namun dengan proses seleksi ketat, akhirnya menghasilkan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama.

"Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara," ujarnya.

Sebagai pimpinan Polri, Sigit menegaskan, ia tak memiliki wewenang melakukan intervensi dalam proses seleksi, karena memang seleksi digelar secara profesional dan transparan.

"Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi. Jadi tanpa intervensi," tuturnya.

Lebih lanjut, Sigit meminta 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama, harus betul-betul serius dalam mengenyam pendidikan. Dia optimistis sekolah itu bisa membantu menciptakan lulusan berkualitas.

"Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan. Karena di usia mereka nanti mereka ada di puncak bonus demografi dan sampai dengan tahun 2045," ucapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI