Ikuti Rekomendasi WHO, RI Akan Gunakan Rapid Test Antigen
sinpo, JAKARTA - Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) merekomendasikan setiap negara menggunakan rapid test antigen untuk menggantikan rapid test antibody.
Satgas Penanganan Covid-19 menilai Indonesia bisa menggunakan alat itu sesuai rekomendasi untuk melakukan tracking, tracing dan testing.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito mengatakan rapid test antigen bisa mengeluarkan hasil test COVID-19 dalam beberapa menit.
"Tentunya fungsi screening yang dilakukan rapid test tersebut menjadi lebih efektif dan tidak menjadi beban untuk RT PCR sebagai standar penegakan diagnosa," katanya dilihat dari siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/9/2020).
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 tengah mengkaji sasaran prioritas vaksin yang disesuaikan dengan kelompok risiko penularan virus Covid-19.
Diantaranya termasuk elemen-elemen yang diperlukan dalam vaksinasi itu mulai dari supply, pembiayaan, serta mekanisme infrastruktur yang perlu disiapkan.
Wiku meminta masyarakat bersabar menunggu pemerintah mematangkan rencana vaksinasi untuk masyarakat.
Ia memastikan pemerintah akan menyampaikan kepada masyarakat sebelum pelaksanaannya.
"Tentunya disesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang ada untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia," jelasnya.

