Pimpinan MPR Dorong Penguatan Peran Keluarga untuk Generasi Muda Berdaya Saing

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 19 Mei 2025 | 11:29 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. (SinPo.id/Dok. MPR)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. (SinPo.id/Dok. MPR)

SinPo.id - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) menekankan pentingnya penguatan peran keluarga demi melahirkan generasi penerus bangsa yang kuat dan punya daya saing di masa datang. Keberadaan keluarga bahkan harus jadi prioritas dalam kebijakan pemerintah.

"Peran keluarga dalam melahirkan generasi penerus yang sehat dan terdidik sangat penting. Sehingga upaya pemberdayaan keluarga sejatinya bukan semata tanggung jawab individu, tetapi juga harus menjadi perhatian semua pihak terkait," kata Rerie dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 18 Mei 2025.

Menurut dia, data Kelompok Perempuan dan Sumber-Sumber Kehidupan (KPS2K) mengungkapkan masih ada ketimpangan signifikan dalam mewujudkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, meski berbagai program telah dijalankan.

Pada kenyataannya, kata Rerie, ketimpangan antara komitmen dan pelaksanaan pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak masih terjadi.

Tak hajya itu, berdasarkan data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni-PPA) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), jumlah kasus kekerasan yang dilaporkan hingga Agustus 2024 mencapai 18.192 kasus dengan total 15.794 korban yang didominasi perempuan. Dari jumlah kasus yang dilaporkan tersebut, sebanyak 11.195 kasus terjadi di lingkungan rumah tangga.

Berdasarkan catatan tersebut, Legislator dari Fraksi Partai NasDem itu menyatakan keluarga yang seharusnya menjadi tempat aman untuk memberdayakan semua anggotanya, ternyata masih rentan terhadap kekerasan dan diskriminasi.

Rerie berpendapat pemerintah dan pihak-pihak terkait harus memastikan program-program yang dirancang untuk memperkuat perlindungan dan pemberdayaan melalui pemenuhan kebutuhan keluarga, dapat diterapkan dengan tepat dan berkelanjutan.

Para pemangku kepentingan harus mampu memastikan fungsi-fungsi keluarga seperti melahirkan generasi yang sehat, berkarakter kuat, dan terdidik dapat berjalan dengan optimal.

Dia percaya bila setiap keluarga bisa berdaya di sektor ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan, peluang untuk melahirkan generasi penerus yang berdaya saing akan semakin besar.

Rerie sangat berharap pemerintah dapat memprioritaskan dan merealisasikan program yang benar-benar dapat menjawab kebutuhan pemberdayaan keluarga, sehingga mampu mengakselerasi proses pembangunan sumber daya manusia nasional yang lebih baik di masa depan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI