Kapolri Ungkap Ketatnya Seleksi Siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara
SinPo.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap bahwa lebih dari 11.000 siswa dari seluruh Indonesia mendaftar untuk masuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) tahun ajaran 2025/2026. Namun, hanya 119 siswa terbaikyang berhasil lolos melalui proses seleksi ketat dan transparan.
Hal itu disampaikan Jenderal Sigit saat menghadiri acara Silaturahmi Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara TA 2025/2026 di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan, Minggu 18 Mei 2025.
“Alhamdulillah, kami bisa ikut bergabung mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden, yaitu mewujudkan kualitas SDM unggul melalui pembangunan sekolah-sekolah unggulan,” ujar Sigit.
SMA KTB dirancang sebagai sekolah unggulan berstandar nasional dengan sistem beasiswa penuh. Proses seleksi dilakukan secara transparan, objektif, dan tanpa intervensi, termasuk dari Kapolri sendiri.
“Saya sebagai Kapolri pun tidak memiliki hak untuk mengintervensi. Artinya, yang terpilih ini murni hasil usaha sendiri dan memang berasal dari anak-anak terbaik bangsa,” jelas Jenderal Sigit.
Tidak hanya siswa, guru dan kurikulum di SMA KTB juga dipilih secara ketat untuk menjamin kualitas pendidikan. Proses seleksi dilakukan hampir di 38 provinsi di Indonesia.
“Mulai dari proses pendaftaran yang diikuti 11.000 lebih calon siswa, hingga pemilihan guru dan penyusunan kurikulum, semua diarahkan untuk memenuhi standar sekolah unggulan,” ungkapnya.
Kapolri berharap 119 siswa terpilih ini benar-benar disiapkan menjadi calon pemimpin masa depan yang akan berperan penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Kita harapkan mereka menjadi aktor-aktor utama dalam bonus demografi, sebagai penggerak untuk masa depan Indonesia,” tegas Sigit.
