Rano Karno Pimpin Delegasi DKI Jakarta Hadiri Festival Film Cannes 2025
SinPo.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, memimpin langsung delegasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam ajang bergengsi Festival Film Cannes 2025. Tak sekadar hadir, Rano membawa misi budaya dan kerja sama internasional untuk mendorong Jakarta sebagai kota sinema dunia.
“Inilah bukti keseriusan Jakarta dalam membangun kota sinema,” tegas Rano saat berada di Paviliun Jakarta–Indonesia di Marché du Film, Cannes, Kamis 15 Mei 2025.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Jakarta membuka paviliunnya sendiri di pasar film terbesar di dunia itu. Misi ini turut menggandeng pelaku industri perfilman dari Jakarta Film Week, JAFF Market, APROFI, dan APFI.
Rano menambahkan bahwa kehadiran Jakarta di Cannes bukan hanya simbolik, tetapi merupakan langkah nyata untuk memperluas jejaring global, memperkenalkan potensi Jakarta sebagai pusat perfilman, serta membuka peluang kolaborasi dengan kota-kota besar seperti Paris, Busan, dan Cannes.
Sebagai bagian dari misi jangka panjang, Rano juga mengumumkan bahwa Jakarta akan membentuk Jakarta Film Commission dan secara resmi meluncurkan kampanye ‘Jakarta Kota Sinema’ menjelang perayaan 500 tahun Kota Jakarta pada 2027.
Delegasi DKI Jakarta dijadwalkan menghadiri berbagai acara penting, termasuk Red Carpet Premiere film “Renoir”, forum industri, dan Indonesian Night bersama sineas serta pelaku industri kreatif global. Delegasi juga melakukan pertemuan strategis dengan Wilfred Wong (Hong Kong Film Council), Gary Mak, dan tim dari Busan Film Commission serta Busan International Film Festival.
Usai dari Cannes, Rano dan delegasi akan melanjutkan lawatan ke Paris untuk bertemu dengan Wakil Wali Kota Paris, Arnaud Ngatcha. Pertemuan ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali kerja sama sister city antara Jakarta dan Paris yang sempat vakum.
“Kami ingin membawa Jakarta tak hanya hadir di layar, tapi juga hadir dalam percakapan global tentang kota dan budaya,” tutur Rano.
Selama di Prancis, delegasi juga akan mengikuti berbagai pertemuan bisnis dan kegiatan resmi yang fokus pada budaya, ekonomi kreatif, dan diplomasi kota.
