Job Fair Kepulauan Seribu Buka 1.200 Lowongan Kerja
SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Kepulauan Seribu menggelar Bursa Kerja atau Job Fair di Halaman SMKN 61 Jakarta, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, mulai 15 hingga 16 Mei 2025.
Kegiatan ini menghadirkan 1.272 lowongan pekerjaan yang terbuka untuk sekitar 300 pencari kerja, khususnya bagi lulusan baru dan warga dengan keterampilan dasar.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Taufik, menyampaikan bahwa Job Fair ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang bertujuan menjembatani pencari kerja dan pemberi kerja secara langsung.
“Pameran ini salah satu upaya kami untuk menekan angka pengangguran, terutama di kalangan Generasi Z dan lulusan SMA/SMK ke bawah,” ujarnya, Kamis 15 Mei 2025.
Data per Agustus 2024 mencatat, jumlah pengangguran di DKI Jakarta mencapai 338 ribu orang, dengan sekitar 1.000 orang berasal dari wilayah Kepulauan Seribu.
Plt Kepala Suku Dinas Nakertransgi Kepulauan Seribu, Togas Braini, menjelaskan bahwa ada 15 perusahaan dan satu Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) yang terlibat. Jenis pekerjaan yang ditawarkan cukup beragam, seperti admin, kasir, security, staf akuntansi dan pajak, engineer, programmer IT, hingga sales.
“Untuk mempermudah mobilitas pencari kerja dari antar pulau, kami sediakan kapal gratis dari masing-masing kelurahan,” kata Togas.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, menyambut baik pelaksanaan job fair ini dan menyebutnya sebagai momentum penting untuk mengurangi pengangguran.
“Saya harap para pencari kerja bisa mendapatkan pekerjaan sesuai bakat, minat, dan kompetensi mereka,” ujarnya.
Taufik menambahkan, dalam pameran ini juga tersedia walk-in interview langsung dari beberapa perusahaan, sehingga peluang diterima kerja bisa lebih cepat.
“Semoga banyak pencari kerja yang terjaring, dan angka pengangguran khususnya di Kepulauan Seribu dapat ditekan,” tutupnya.
