Ketua DPR Sebut Islam Miliki Modal untuk Jadi Kekuatan Baru Dunia

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 14 Mei 2025 | 13:01 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin sidang Komite Umum (General Committee) PUIC atau konferensi Persatuan Parlemen negara-negara yang tergabung dalam OKI. (SinPo.id/DPR RI)
Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin sidang Komite Umum (General Committee) PUIC atau konferensi Persatuan Parlemen negara-negara yang tergabung dalam OKI. (SinPo.id/DPR RI)

SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani, mengatakan Islam memiliki modal untuk bisa menjadi kekuatan baru dunia. Pasalnya, jumlah penduduk umat muslim di dunia yang mencapai dua miliar telah mendominasi hampir 25 persen populasi global.

Hal itu ia sampaikan saat memimpin sidang Komite Umum (General Committee) Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau konferensi Persatuan Parlemen negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI). 

“Idealnya, kita dapat menjadi elemen kekuatan baru dari tatanan dunia. Pada satu titik, Islam memiliki modal untuk menjadi kekuatan baru dunia. Kita adalah kekuatan peradaban yang menekankan persatuan umat,” kata Puan, Rabu, 14 Mei 2025.
 
“Islam adalah peradaban yang menghargai keberagaman dan pluralisme, sebagaimana tercermin di Piagam Madinah. Bahkan Islam pernah mencapai masa kejayaan dan keemasan yang melahirkan filsuf, ilmuwan, insinyur, yang berkontribusi terhadap perkembangan teknologi dan kebudayaan dunia,” imbuhnya.

Ia pun mengatakan, tantangan baik domestik dan global saat ini membayangi negara muslim dan negara berpenduduk muslim mayoritas dalam menampilkan perannya sebagai kelompok yang diperhitungkan di dunia. 
 
“Di level domestik, kita masih perlu menjawab berbagai pertanyaan dari publik mengenai mampukah kita menyediakan pelayanan publik yang baik, transparan, dan akuntabel,” ungkapnya.
 
“Di sisi lain, kita juga harus menavigasi beragam cengkeram kepentingan politik global dan memperkuat upaya menjaga soliditas antarnegara anggota OKI,” kata Puan menambahkan.

Oleh karena itu, Puan mengaku merasa berbahagia melihat Delegasi Parlemen Negara-Negara OKI dapat hadir untuk mendiskusikan topik utama dalam konferensi kali ini yakni “PUIC Silver Jubilee – Good Governance and Strong Institutions as Pillar of Resilience”. 

“Topik ini menjadi pilihan sebagai upaya kita melihat dan membangun ke dalam, baik sebagai negara, parlemen, maupun organisasi PUIC, agar dapat berkontribusi lebih baik ke umat dan publik serta dunia,” tuturnya.

 

Foto: Tim Media

BERITALAINNYA
BERITATERKINI