Bertemu Pimpinan Parlemen Ceko, Ketua DPR Bahas Kerja Sama Ekonomi

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 14 Mei 2025 | 00:15 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani, melakukan bilateral meeting dengan Wakil Ketua DPR Republik Ceko, Jan Skopecek (SinPo.id/Tim Media)
Ketua DPR RI Puan Maharani, melakukan bilateral meeting dengan Wakil Ketua DPR Republik Ceko, Jan Skopecek (SinPo.id/Tim Media)

SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani, melakukan bilateral meeting dengan Wakil Ketua DPR Republik Ceko, Jan Skopecek, yang hadir di Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 sebagai negara observer. Pasalnya, Ceko bukan merupakan anggota OKI.

Dalam pertemuan tersebut, iamenyatakan harapannya agar kerja sama ekonomi Indonesia-Ceko dapat terus meningkat. Termasuk dengan mengeksplorasi potensi kerja sama ekonomi lainnya, seperti ekonomi hijau dalam bentuk perdagangan karbon dan penyimpanan karbon.

"Ceko merupakan salah satu mitra ekonomi penting Indonesia di Eropa Tengah, dengan total perdagangan bilateral yang terus meningkat. Ceko juga merupakan investor terbesar kedua di Indonesia di antara negara-negara Eropa Tengah," kata Puan, dalam keterangan persnya, Selasa, 13 Mei 2025.

Ia juga menyinggung soal kerja sama pertahanan dan menyambut baik upaya kedua negara yang ingin meningkatkan kerja sama, dari transfer teknologi dalam industri pertahanan hingga peluang kerja sama akademik di Universitas Pertahanan Ceko.

Menurut Puan, kerja sama tersebut akan membawa manfaat besar bagi kedua negara, terutama dalam menghadapi tantangan global dan berkontribusi dalam memperkuat keamanan regional dan global.

Melalui pertemuan itu, Puan juga ingin meminta dukungan Parlemen Ceko dalam percepatan perundingan I-EU CEPA, dan berharap, perundingan tersebut dapat diselesaikan pada tahun ini.

"Saya juga meminta dukungan Parlemen Ceko untuk melawan kampanye negatif terhadap produk kelapa sawit Indonesia," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya menyambut baik kerja sama Indonesia dengan negara di Eropa Bagian Tengah tersebut. Indonesia dan Ceko diketahui membentuk Kota Bersaudara (Sister City), yang kaya akan warisan budaya, antara Kota Yogyakarta dengan Kota Hluboká nad VItavou.

"Kerja sama di bidang pariwisata juga perlu kita kembangkan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan hubungan antar-masyarakat kedua negara," katanya menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI