Langka! Dua Rafflesia Arnoldii Mekar Berdempetan di Agam, Tarik Wisatawan Mancanegara
SinPo.id - Dua individu bunga langka Rafflesia arnoldii mekar sempurna secara berdempetan di kawasan Cagar Alam Batang Palupuh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. Fenomena langka ini menarik minat puluhan wisatawan mancanegara, terutama dari Prancis, yang datang langsung untuk menyaksikannya dari dekat.
"Ini sangat unik karena kelopak dua bunga tersebut bertemu langsung, tidak seperti biasanya yang hanya berdekatan dalam jarak satu meter," ujar Joni Hartono, pegiat wisata Palupuh, Minggu 11 Mei 2025.
Kedua bunga tersebut kini memasuki hari keenam masa mekarnya, yang berarti hanya tersisa beberapa hari sebelum bunga mulai layur dan membusuk. Total ada tiga individu bunga rafflesia yang sedang mekar bersamaan saat ini di Batang Palupuh, satu di antaranya berada di kebun warga dan sudah memasuki hari ketiga masa mekar.
"Dari Januari hingga 10 Mei 2025, sudah ada 12 individu bunga rafflesia yang mekar di kawasan ini. Tahun sebelumnya jumlahnya lebih banyak, sekitar 25 individu," ungkap Joni.
Menurut Joni, jumlah wisatawan asing yang datang cukup signifikan, dengan sekitar 30 pengunjung tercatat datang ke lokasi. "Kami promosikan melalui biro perjalanan dan hotel-hotel. Responsnya sangat baik," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, Ade Putra, menjelaskan bahwa Batang Palupuh memang dikenal sebagai habitat tetap bunga rafflesia. Bunga ini bisa mekar hampir setiap bulan di kawasan cagar alam seluas 3,4 hektare yang sudah ditetapkan sejak masa kolonial Belanda tahun 1930.
Selain Rafflesia arnoldii, kawasan ini juga menjadi tempat tumbuh bunga langka lainnya seperti Rhizanthes lowii. Di Kabupaten Agam sendiri, rafflesia tersebar di 18 kecamatan, termasuk Palembayan, Tanjungraya, Palupuh, hingga Malalak.
Kehadiran bunga raksasa ini tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga memperkuat potensi wisata alam Sumatera Barat di mata dunia.
