Kecelakaan Mikotrans JakLingko di Cengkareng, Pemprov DKI Turun Tangan
SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI tengah menyelidiki insiden kecelakaan yang melibatkan angkutan kota (angkot) JakLingko atau Mikotrans di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar). Kendaraan tersebut dilaporkan menabrak empat sepeda motor dan menimbulkan kepanikan warga.
Wakil Gubernur DKI, Rano Karno mengatakan bahwa pihaknya tidak tinggal diam terhadap insiden ini dan berkomitmen untuk menindaklanjuti secara menyeluruh.
“Kami tidak ingin ini dianggap sebagai hal biasa. Proses evaluasi sedang berjalan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Rano dalam keterangannya, Minggu, 11 Mei 2025.
Menurut Rano, kecelakaan bisa terjadi kapan saja, namun tetap diperlukan pengawasan ketat dalam operasional transportasi publik. Dia menegaskan aspek keselamatan harus menjadi prioritas utama.
“Kalau memang ada unsur kelalaian, tentu akan kami tindak tegas. Tapi yang jelas, semua sedang ditelusuri,” tutur dia.
Selain menyelidiki penyebab kecelakaan, kata dia, Pemprov DKI juga akan melakukan evaluasi terhadap sistem manajemen dan pengawasan armada JakLingko.
"Saya berharap hasil penyelidikan bisa menjadi dasar perbaikan layanan transportasi umum di Jakarta," tandasnya.
Sebelumnya, PT Transjakarta menegaskan komitmennya terhadap keselamatan pelanggan usai insiden kecelakaan yang melibatkan satu unit mikrotrans KWK rute Jak 79 (Tubagus Angke - Rawa Buaya) di Jalan Elok, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) , Jumat 8 Mei 2025, malam.
Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani mengatakan, seluruh korban telah mendapat perawatan medis dan biaya pengobatan sepenuhnya ditanggung oleh koperasi pengelola unit mikrotrans.
“Operator KWK sebagai koperasi pengelola unit mikrotrans tersebut menanggung penuh biaya pengobatan dan juga melakukan pendampingan kepada korban,” ujar Ayu dalam keterangannya, Sabtu, 10 Mei 2025.
