Pemprov DKI Wujudkan Pemerataan Air Bersih di Kawasan Padat Penduduk
SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI menunjukkan komitmennya dalam pemerataan akses air bersih bagi warga di kawasan padat penduduk dan rumah susun.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan, instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervart milik PAM Jaya merupakan langkah nyata dalam menjawab tantangan distribusi air perpipaan yang merata dan berkelanjutan.
"Kami ingin memastikan bahwa warga di rumah susun seperti Rusun Pesakih, Pulau Intan, hingga Hutama Karya mendapat akses air perpipaan yang layak. Ini adalah bagian dari upaya kami menghapus ketimpangan layanan dasar di Jakarta," ujar Pramono dalam keterangannya dikutip Sabtu, 10 Mei 2025.
Pramono menyampaikan, IPA Mookervart ini memanfaatkan teknologi BWRO dan Ultra Filtrasi untuk menghasilkan air berstandar Permenkes No 2 Tahun 2023.
"Fasilitas ini mampu melayani hingga 11 ribu sambungan rumah, termasuk untuk Masjid KH Hasyim Asy'ari dan pemukiman sekitarnya," ungkap dia.
Lebih lanjut, Pramono juga meminta agar teknologi serupa diperluas ke titik-titik lain di Jakarta, terutama wilayah dengan kepadatan tinggi. Menurutnya, pemerataan layanan air bersih adalah salah satu fondasi kota modern yang sehat dan inklusif.
"Saya minta PAM Jaya memperluas cakupan ini, khususnya ke wilayah padat. Air bersih tidak boleh jadi barang mewah di Jakarta," kata Pramono.
Dia juga menambahkan, nantinya distribusi air akan dilakukan melalui meter induk di tiap rusun, yang kemudian dikelola oleh pihak pengelola rusun untuk disalurkan ke masing-masing penghuni.
"Dengan inovasi ini, Pemprov DKI Jakarta memperlihatkan keseriusan dalam membangun sistem penyediaan air perpipaan yang efisien, ramah lingkungan, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat," tandasnya.

