Mutasi Pejabat, Pemprov DKI Gunakan Manajemen Talenta dan Evaluasi Kinerja
SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI baru saja melantik 59 pejabat hasil mutasi dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi. Adapun pelantikan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 7 Mei 2025, di Balai Kota Jakarta, yang dihadiri langsung oleh Gubernur Pramono Anung.
Sekretaris Daerah DKI, Marullah Matali menjelaskan, Pemprov DKI kini menerapkan manajemen talenta sebagai pendekatan utama dalam proses mutasi dan pelantikan pejabat.
Menurut Marullah, langkah ini tidak hanya sebatas rotasi posisi, tetapi juga dilengkapi dengan uji kompetensi atau job fit serta evaluasi kinerja untuk memastikan setiap pejabat mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan optimal.
"Proses ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian untuk memastikan pejabat yang dilantik sudah sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan jabatan," kata Marullah dalam keterangannya, Kamis, 8 Mei 2025.
Sebagian besar pejabat yang dilantik, kata dia, sudah menduduki jabatan mereka selama lebih dari empat tahun. Oleh karena itu, mutasi kali ini bertujuan untuk memberikan penyegaran dan peluang bagi pejabat yang bersangkutan untuk berkontribusi lebih optimal bagi pembangunan DKI Jakarta.
Marullah menambahkan, sejak pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, ada komitmen kuat untuk menuntaskan kekosongan posisi di lingkungan Pemprov DKI.
“Kami sudah melewati semua proses administrasi yang dibutuhkan untuk memastikan pelantikan ini berjalan sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Dia pun menekankan pentingnya enam bulan pertama bagi pejabat yang baru dilantik sebagai waktu yang krusial untuk menunjukkan kapabilitas dan komitmen dalam melaksanakan program-program pembangunan Jakarta.
"Kami harap semua yang baru dilantik dapat berperan aktif dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global," tandasnya.

