Korban Kecelakaan Berjatuhan, Komisi V DPR Desak Menhub Audit Menyeluruh Truk ODOL

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 08 Mei 2025 | 18:13 WIB
Ilustrasi kendaraan truk melintas di jalan tol (SinPo.id/ Dok. Pasardana)
Ilustrasi kendaraan truk melintas di jalan tol (SinPo.id/ Dok. Pasardana)

SinPo.id - Anggota Komisi V DPR RI Ahmad Fauzi mengaku geram atas maraknya insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk over dimension over load (ODOL). Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi didesak segera melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh truk angkutan barang.

Fauzi membeberkan sejumlah kecelakaan yang melibatkan truk ODOL hingga mengakibatkan korban tewas. Salah satunya, kecelakaan yang melibatkan Anggota DPR RI Alamuddin Dimyati Rois (Gus Alam), di Pemalang. Saat kecelakaan, lampu rem truk ODOL yang terlibat kecelakaan dengan Gus Alam itu diketahui tidak menyala.

"Pak Menteri, ini urusan ODOL (Over Dimension Over Load) harus Pak Menteri serius. Hari ini 11 korban, lagi-lagi truk lagi karena rem blong menabrak mobil yang dipakai oleh guru-guru PAUD," kata Fauzi dalam rapat kerja Komisi V DPR dengan Menteri Perhubungan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025.

Fauzi pun mempertanyakan konsep dan langkah konkret dari Kemenhub dalam menanggulangi persoalan ODOL. Dia menilai selama ini belum ada solusi yang jelas dari pemerintah terkait pembinaan dan pengawasan kendaraan angkutan barang.

"Ini coba Pak Menteri ada konsep nggak sih ODOL ini mau diapain? Apa mau dibuat pintu khusus di jalan tol yang over load atau itu segera dipinggirkan? Gimana konsep pembinaan truk check terhadap seluruh pengusaha angkutan ini termasuk juga pengambilan tindakan di lapangan,” ujarnya.

"Ini Pak Ketua tiap rapat kayaknya ngomongin ODOL terus, tapi dari kementerian saya belum denger ini konsepnya apa sih ngadepin ini nih? Apa menunggu korban semakin banyak lagi?" timpal Fauzi. 

Berkenaan dengan itu, Legislator dari Fraksi PKB ini pun mengusulkan agar Menteri Perhubungan menugaskan Wakil Menteri atau Dirjen Perhubungan Darat untuk mengaudit seluruh truk yang beroperasi. Dia berharap audit ini dapat segera dilakukan dan hasilnya dilaporkan ke Komisi V DPR RI.

"Kami kemarin berduka ya Gus Alam habis pulang ngajar ngaji dari Brebes tiba-tiba nabrak truk sempat dirawat 4 hari wafat. Dan ini pimpinan pesantren besar di Kaliwungu dan pernah di Komisi V. Nah Pak Menteri tugasin Pak Wamen atau Dirjen Hubungan Darat coba ditugasin khusus deh mengaudit seluruh truk, seluruhnya, dan kita minta laporan deh kapan kira-kira Pak Menteri bisa lapor kepada kita, kira-kira program apa supaya korban tidak jatuh lagi!" kata Fauzi.

Terlebih, kata Fauzi, isu ODOL telah menjadi perhatian Komisi V DPR RI sejak lama. Namun hingga kini, penanganan di lapangan dinilai belum optimal. Fauzi pun berharap pemerintah harus menganggap persoalan ini sebagai kondisi darurat.

"Ini Gus Alam baru meninggal, hari ini 11 (orang) Pak Ketua. Ini Pak Ketua ngomongin ODOL dari mulai saya masuk Komisi V ODOL terus. Ini Dirjen ditugasin deh Pak Menteri Pak Wamen, audit semua Pak! Ini kalau enggak akan terus jatuh korban terus. Belum lama juga Cipularang begitu lagi. Ini masak masih mau dibiarkan atau dianggap biasa-biasa aja apa luar biasa kejadian ini Pak Menteri!" tegasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI