Mendag Wajibkan ASN Kemendag Pakai Produk Lokal Tiap Kamis

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 08 Mei 2025 | 16:44 WIB
Menteri Perdagangan RI Budi Santoso (SinPo.id/ Dok. Kemendag)
Menteri Perdagangan RI Budi Santoso (SinPo.id/ Dok. Kemendag)

SinPo.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mewajibkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk menggunakan busana dan aksesori buatan dalam negeri setiap Kamis. Inisiatif ini menjadi langkah konkret Kemendag mendukung penggunaan produk lokal.

"Saya mengajak seluruh pegawai Kemendag untuk bangga, bela, beli, dan pakai produk lokal. Kita akan gunakan pakaian, tas, alas kaki, dan aksesorilokal setiap Kamis," kata Budi dalam acara Gerakan Kamis Pakai Lokal (GASPOL) di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Mei 2025. 

Menurut dia, gerakan ini menjadi momentum penguatan pasar dalam negeri melalui peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Karena itu, penggunaan produk dalam negeri dimulai dari internal Kemendag.

Ia menilai, gerakan ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk memakai produk lokal, sehingga menumbuhkan budaya bangga dengan produk lokal.

Selain itu, gerakan ini juga sejalan dengan program prioritas Kemendag, yaitu Pengamanan Pasar Dalam Negeri. 

"Jika mengisi pasar dalam negeri dengan produk-produk kita sendiri, kita sedang mendorong pertumbuhan ekonomi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kita," ungkapnya. 

Dia memastikan, Kemendag akan terus mendorong dan memfasilitasi UMKM Indonesia untuk mendapatkan akses pasar dalam dan luar negeri melalui berbagai program.

Beberapa program ini, yaitu Bangga Buatan Indonesia, promosi melalui pameran dagang dalam dan luar negeri, penjajakan kerja sama bisnis (business matching), serta fasilitasi kerja sama dengan toko serba ada (departement store), ritel modern, perhotelan, dan pusat perbelanjaan.

"Rasa memiliki dan kecintaan terhadap produk lokal harus terus ditanamkan di seluruh lapisan masyarakat. Melalui budaya membeli produk lokal, kita tidak hanya memperkuat ekonomi nasional, tetapi juga menjadikan produk lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri," pungkas Budi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI