Bantu Satgas, TNI Pastikan Operasi Kemanusiaan Penanganan COVID-19

Laporan: Tisa
Senin, 28 September 2020 | 10:11 WIB
Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo
Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo

sinpo, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan siap untuk terus mendukung langkah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 baik dalam mendistribusikan peralatan kesehatan maupun vaksin ke seluruh Indonesia. 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan, seluruh angkatan sudah disiapkan untuk mendukung operasi kemanusiaan. Hal ini guna mencegah agar jangan sampai masyarakat terancam virus COVID-19 berkepanjangan.

“Sejak awal penanganan COVID-19, TNI mendukung semua langkah yang ditempuh pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus corona. Saya sudah bertemu dengan pimpinan dari seluruh angkatan di banyak daerah untuk meminta semuanya siap melanjutkan operasi kemanusiaan, termasuk ketika kelak harus mendistribusikan vaksin ke seluruh daerah,” ujar Hadi di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta, Senin (28/9/2020).

Hadi menambahkan, seluruh peralatan yang dimiliki Angkatan Udara maupun Angkatan Laut telah siap digunakan untuk mendistribusikan logistik kesehatan ke seluruh pelosok tanah air. Semua prajurit TNI, kata dia, juga siap untuk melaksanakan tugas bagi operasi kemanusiaan yang harus dijalankan.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan TNI. Ia menuturkan, sejak awal terbentuknya Gugus Tugas, TNI memberikan dukungan yang luar biasa. 

"Pendistribusian alat pelindung diri bagi dokter dan petugas medis ke seluruh Indonesia pada awal Maret lalu bisa terlaksana berkat dukungan TNI,” ucap Doni.

Bukan hanya dalam pendistribusian logistik, menurut Doni, TNI juga membantu dalam penanganan kesehatan. Dokter-dokter dan petugas medis dari Tim Kesehatan TNI di seluruh Indonesia terlibat langsung dalam menangani warga yang terinfeksi Corona. Penanganan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet,  di Pulau Galang, RS Indrapura  di Surabaya juga bisa berjalan baik berkat dukungan Tim Kesehatan TNI.

Doni menuturkan, perjuangan yang harus dihadapi tampaknya masih akan panjang, apalagi dalam dua bulan terakhir tingkat penularan semakin meningkat. Penegakan disiplin bagi diterapkannya protokol kesehatan merupakan langkah yang harus dilakukan sebelum ditemukan obat dan vaksin untuk COVID-19.

Panglima TNI sependapat bahwa melawan COVID-19 merupakan perang yang berlarut. Untuk itu, ia mengharapkan seluruh komponen masyarakat ikut terlibat baik itu dunia usaha, masyarakat madani, dan juga media massa. 

“TNI sendiri sekali lagi siap untuk mendukung segala upaya dalam menghadapi wabah COVID-19,” pungkas Hadi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI