Kenang Reformasi 1998, Ketum IKA Trisakti Ziarah ke Makam Mahasiswa yang Gugur

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 07 Mei 2025 | 19:53 WIB
Ketum IKA Trisakti Maman Abdurrahman (SinPo.id/ Dok. Kemen UMKM)
Ketum IKA Trisakti Maman Abdurrahman (SinPo.id/ Dok. Kemen UMKM)

SinPo.id - Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Trisakti Maman Abdurrahman, mengenang peristiwa reformasi, 12 Mei 1998, dengan melakukan ziarah ke makam mahasiswa yang gugur. Hal ini merupakan agenda rutin tahunan, sebagai pengingat akan semangat perjuangan keempat mahasiswa tersebut. 

"Agenda ziarah yang dilakukan IKA Trisakti sudah menjadi kegiatan tradisi rutin setiap tahun, yang dilakukan civitas akademika Trisakti untuk mengingat dan mengenang semangat perjuangan para korban peristiwa ‘98," kata Maman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Mei 2025.

Sebanyak empat mahasiswa yang gugur dalam peristiwa tersebut,yaitu Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendrawan Sie. Mereka menjadi korban tertembak saat mengikuti demonstrasi pada tahun 1998.

Maman lantas mendorong agar empat mahasiswa yang gugur dalam peristiwa itu bisa diusulkan menjadi pahlawan nasional.

"Kami di IKA Trisakti akan bersama-sama memperjuangkan agar keempat almarhum ini bisa dianugerahi gelar pahlawan reformasi. Itu memang sudah menjadi agenda kami. Kami mohon doa dan dukungannya," katanya.

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini menjelaskan, perjuangan keempat korban tersebut layak menjadi inspirasi bagi generasi muda, agar terus bersemangat dalam meraih mimpi. 

"Saat saya jadi Menteri, saya tetap masih menjaga itu. Jadi semangat perjuangan saya, salah satunya, Insya Allah saya ambil dari semangat perjuangan keempat almarhum ini," kata Maman.

Untuk itu, ia meminta para generasi muda, khususnya bagi para mahasiswa/mahasiswai Universitas Trisakti agar meneruskan legasi tersebut.

"Ambil inspirasi, ambil semangat legasi itu, dimanapun kalian berada. Jadikan semangat perjuangan senior-senior kalian ini sebagai inspirasi kalian dalam meraih mimpi," tukas Maman.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI