Optimalkan Pendapatan Daerah, DPRD DKI Dorong Digitalisasi Perparkiran di Jakarta

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 06 Mei 2025 | 19:45 WIB
Ilustrasi tempat parkir di Stasiun Pasar Senen (SinPo.id/ Ashar)
Ilustrasi tempat parkir di Stasiun Pasar Senen (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI, Wa Ode Herlina menegaskan, pentingnya digitalisasi sistem perparkiran di Jakarta, khususnya di kawasan jalan (on street), untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). 

Menurut dia, kendati isu perparkiran sering kali dianggap kurang menarik, sektor ini memiliki potensi besar yang belum maksimal dimanfaatkan.

"Parkir ada di mana-mana, di kiri, kanan, belakang, depan, kita selalu menemui tempat parkir. Tapi sayangnya, pemasukan dari sektor ini masih rendah," kata Herlina dalam keterangannya, Selasa, 6 Mei 2025.

Herlina menuturkan, salah satu penyebab rendahnya pendapatan dari parkir jalan ialah adanya kebocoran dalam sistem yang berlaku saat ini.

Dia mengungkapkan, solusi utama untuk mengatasi masalah ini ialah dengan mengganti sistem perparkiran yang masih manual ke sistem digital yang menggunakan pembayaran nontunai. 

"Sudah waktunya kita digitalisasi parkir, sistem pembayaran harus cashless agar uang yang masuk tidak hilang begitu saja," tutur dia. 

Selain itu, Herlina mengkritik ketidakhadiran sejumlah pejabat Pemprov DKI dalam rapat Pansus Perparkiran, yang menurutnya menunjukkan ketidakseriusan dalam menangani masalah perparkiran. 

"Ini adalah persoalan serius meskipun tampaknya tidak seksi. Jika parkir diatur dengan baik, PAD Jakarta akan meningkat, dan masyarakat juga akan merasakannya," ujar Herlina. 

Dia menambahkan, jika sistem perparkiran berhasil ditata dengan baik, maka PAD DKI Jakarta bisa tumbuh signifikan, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Jakarta. 

"Jika kita mau Jakarta lebih maju, PAD-nya meningkat, dan masyarakatnya sejahtera, kita harus serius menangani perparkiran," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI