Menag: Prabowo Presiden Pertama yang Lepas Langsung Jemaah Haji

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 05 Mei 2025 | 12:12 WIB
Presiden Prabowo Subianto melepas keberangkatan jemaah haji. (SinPo.id/dok. Kemenag)
Presiden Prabowo Subianto melepas keberangkatan jemaah haji. (SinPo.id/dok. Kemenag)

SinPo.id - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan Presiden Prabowo Subianto mencatat sejarah baru, sebagai seorang kepala negara pertama Indonesia yang melepaskan secara langsung keberangkatan jemaah haji dari Bandara Soekarno-Hatta. Peristiwa ini terjadi usai peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F oleh Presiden Prabowo pada Minggu kemarin. 

"Presiden Prabowo menjadi Presiden pertama dalam sejarah Indonesia yang hadir langsung di bandara untuk melepas jemaah haji. Ini momen bersejarah," ujar Nasaruddin dalam keterangannya pada Senin, 5 Mei 2025.

Meski tak sempat masuk ke dalam pesawat, salam dan doa Presiden disampaikan langsung kepada 393 jemaah oleh Menag. Nasaruddin lantas mengajak seluruh jemaah untuk bersama-sama membaca Surah Al-Fatihah sebagai bentuk doa dan kekhusyukan jelang keberangkatan.

"Beliau menyampaikan salam hangat dan doa untuk keselamatan Bapak-Ibu semua. Semoga mendapatkan haji yang mabrur dan pulang ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan selamat. Itu yang tadi beliau doakan bersama para menteri," ujarnya.

Menurut Imam Besar Masjid Istiqlal, para jemaah haji mendapatkan keberuntungan karena diundang oleh Allah SWT untuk menziarahi tempat-tempat suci. 

"Ini saat yang sangat baik untuk memperbanyak doa. Kami di Tanah Air juga memohon didoakan agar selalu dalam lindungan Allah SWT, dijauhkan dari musibah dan bencana, Selamat jalan para jemaah. Semoga mendapatkan haji yang mabrur dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan selamat," tukasnya.

Adapun dalam sambutannya di Terminal 2F, Presiden Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji dan menekan biaya seefisien mungkin. Ia menyebut telah menurunkan biaya haji sekitar Rp4 juta, namun menilai angka tersebut masih bisa ditekan.

"Saya minta biaya haji dikurangi lagi. Kita harus yang termurah yang bisa kita capai. Kalau bisa lebih murah dari Malaysia," kata Presiden tegas.

Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah jemaah haji dan umrah Indonesia mencapai lebih dari 2 juta orang per tahun, dan pada musim puncak bisa mencapai 12 ribu orang per hari. Hal ini, menurutnya, menuntut pelayanan ekstra yang efisien namun tetap hangat dan bersahabat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI