Operator Ekskavator Dikeroyok Puluhan Warga di Cengkareng Saat Pindahkan Alat Berat

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 05 Mei 2025 | 00:07 WIB
eskavator
eskavator

SinPo.id -  Seorang pria operator ekskavator berinisial DH menjadi korban pengeroyokan saat memindahkan alat berat ke area kebun di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Kejadian terjadi Sabtu 3 Mei 2025 dini hari dan kini tengah ditangani Polsek Cengkareng.

Peristiwa penganiayaan menimpa seorang operator ekskavator berinisial DH di Jalan Peternakan Raya, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (3/5/2025) pukul 00.30 WIB. DH dikeroyok puluhan warga saat hendak memindahkan ekskavator dari jalan utama ke lahan kebun sayur.

Informasi ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan resminya, Minggu 4 Mei 2025. Menurutnya, peristiwa itu terungkap saat petugas tengah menggelar patroli cipta kondisi dan mendapati adanya keributan di lokasi.

"Didapati operator ekskavator bernama saudara DH menjadi korban pengeroyokan," ungkap Ade Ary.

Korban menjelaskan kepada polisi bahwa ia sedang memindahkan ekskavator dari jalan besar menuju lahan kebun sayur ketika tiba-tiba diserang oleh puluhan warga. DH langsung turun dari alat berat dan menjadi sasaran pemukulan.

"Kemudian korban dikeroyok warga dengan pukulan di bagian kepala belakang, pundak, dan tangan," lanjut Ade Ary.

Setelah dipukul, DH berlari menyelamatkan diri ke arah Pos Polisi Kapuk. Sementara itu, warga yang terlibat sempat melakukan aksi blokade di Jalan Peternakan Raya, yang merupakan akses utama menuju lokasi kejadian.

Saat ini, kasus pengeroyokan tersebut ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Cengkareng. Polisi juga tengah menyelidiki motif di balik aksi massa tersebut, termasuk apakah ada kesalahpahaman terkait aktivitas pemindahan ekskavator di lokasi itu.

Kerumunan warga yang sempat terjadi juga telah dibubarkan untuk mencegah ketegangan lebih lanjut di kawasan tersebut.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan menyerahkan segala bentuk konflik atau kecurigaan kepada pihak berwajib. Polisi menegaskan akan menindak tegas pelaku kekerasan yang meresahkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI