Gubernur DKI: Jakarta Contoh Kepemimpinan Inklusif Berbasis Keberagaman
SinPo.id - Gubernur DKI, Pramono Anung menegaskan, inklusivitas dalam kepemimpinan merupakan kunci untuk membangun Jakarta sebagai kota global.
Menurut dia, bukan sekadar menerima perbedaan, tetapi hadir langsung dalam ruang-ruang keagamaan menjadi bentuk nyata komitmen Pemerintah Provinsi.
"Pemimpin tidak cukup hanya bicara soal toleransi, tapi juga hadir, mendengarkan, dan mendukung kegiatan lintas agama," ujar Pramono dalam keterangannya, usai menghadiri beberapa acara keagamaan di Jakarta, Minggu, 4 Mei 2025.
Dalam kunjungannya, Pramono menghadiri peresmian Masjid JGC di Cakung, Pindapata Nasional Gema Waisak di Kemayoran, peringatan 100 tahun Gurdwara Sahib Tanjung Priok, dan ibadah Pra-Jubileum Huria Kristen Indonesia (HKI) di Kelapa Gading.
Dia pun menyebut, hadirnya pemerintah di semua ruang keagamaan menjadi simbol nyata bahwa Jakarta tidak sekadar tempat tinggal berbagai kelompok, tetapi juga rumah bagi semua keyakinan.
"Jakarta harus menjadi kota di mana setiap warganya merasa dihargai, bukan hanya dalam administrasi, tapi juga secara spiritual dan budaya," tutur dia.
Pemprov DKI, lanjut Pramono, terus membuka ruang dialog terbuka melalui audiensi di Balai Kota serta dukungan hibah untuk kegiatan keagamaan.
"Kami berharap Jakarta dapat menampilkan wajah kepemimpinan yang ramah, terbuka, dan membumi dalam menyongsong usia ke-500," tandasnya.

