Anggota DPR Dorong Pendidikan Vokasi dan Life Skill untuk Hadapi Dunia Kerja
SinPo.id - Anggota Komisi DPR RI Edi Purwanto, menilai pendidikan dan buruh memiliki hubungan yang erat dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang berkeadilan dan berdaya saing. Terlebih Peringatan Hari Burih dan Hari Pendidikan hanya berharak sehari.
Menurutnya, pendidikan bermutu dan berkualitas akan berkesinambungan dalam mengubah sistem tenaga kerja. Tetapi yang perlu dicermati, adalah pendidikan yang tidak lagi hanya soal duduk di bangku sekolah dan belajar teori semata.
“Pendidikan sudah berkembang menjadi sarana untuk membekali generasi muda dengan life skill atau keterampilan hidup yang relevan dengan dunia kerja dengan melihat dinamika sosial saat ini,” kata Edi, dalam keterangan persnya, Minggu, 4 Mei 2025.
Ia menegaskan, pendidikan hari ini harus menjawab tantangan di era ke depan, dan tidak hanya berorientasi hanya pada akademik. Karena saat ini diperlukan sistem pendidikan yang melatih keterampilan sehingga sumber daya manusia (SDM) bisa berkembang menjadi pekerja yang berdaya saing.
“Seperti berpikir kritis, komunikasi, kerja sama tim, dan adaptasi terhadap perubahan sehingga muncul skill pada diri mereka. Semua itu nantinya menjadi bekal penting bagi para pekerja masa depan,” tuturnya.
Selain itu, Edi pun menekankan pentingnya pendidikan vokasi, pelatihan teknis, dan sertifikasi keterampilan sebagai jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Ia menyebut, skill yang dimiliki generasi muda akan menjadi modal bermanfaat saat ia bekerja kelak.
“Buruh yang terdidik dan memiliki keterampilan hidup akan lebih siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompleks. Mereka bukan hanya menjadi pekerja yang andal, tapi juga mampu menciptakan peluang baru bagi dirinya dan lingkungannya, tidak lagi menjadi buruh yang dipekerjakan secara semena-mena," ungkapnya.

